RADARRIAUNET. COM - Manager Distribusi Uang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Riau, Triyanta Rabu (20/7/16) mengatakan bahwa kepedulian orang terhadap uang koin sangat kecil. Hal itu dibuktikan dengan tingginya distribusi uang koin tetapi yang kembali masuk ke BI tidak ada.
Menurutnya, Bank Indonesia mengeluarkan uang koin ke masyarakat sebanyak Rp 50 juta perhari. Namun uang koin yang kembali masuk ke BI kosong.
Ada beberapa kemungkinan menurut Triyanta yang menyebabkan hal itu. Pertama adalah orang yang menerima kembalian uang dalam bentuk ung koin seringkali tidak menggunakan kembali dalam bertransaksi sehingga menumpuk. "Di sisi lain, adanya keengganan pihak perbankan yang menerima uang koinan yang masuk. Karena selain jumlahnya kecil, juga ribet menghitungnya," terang Triyanta.
Untuk itu, tambah Triyanta, BI membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua pihak yang ingin menukarkan uang koinannya. Disinggung nilainya yang memang kecil, Triyanta menyatakan bahwa masih diberlakukannya uang koin, karena untuk mencukupi kebutuhan transaksi yang membutuhkan uang pecahan kecil. Selain itu, uang koin juga relatif lebih lama masa penggunaannya. "Uang kertas cukup cepat menjadi lusuh. Sehingga sering harus mencetak kembali. Namun uang koin bisa digunakan dalam jangka waktu lama," katanya.
Untuk itu, sambung Triyanta, BI memang berencana untuk menjadi pecahan koin untuk uang pecahan yang lebih besar seperti pecahan Rp 2 ribu maupun pecahan Rp 5 ribu.
teu/rtc/radarriaunet.com