Penembak Polisi di AS Tulis Pesan Terakhir dengan Darah

Administrator - Rabu, 13 Juli 2016 - 15:14:54 wib
Penembak Polisi di AS Tulis Pesan Terakhir dengan Darah
Micah Johnson tertawa dan bernyanyi saat menembaki polisi, dia menulis pesan misterius dengan darah di penghujung nyawanya. cnn
RADARRIAUNET.COM - Pelaku penembakan yang menewaskan lima polisi di Dallas pekan lalu meninggalkan pesan misterius sebelum tewas. Perilakunya juga dianggap aneh saat baku tembak dengan polisi dan di saat akhir hidupnya.
 
Diberitakan Telegraph, Minggu (10/7), Micah Johnson tertawa dan bernyanyi saat dikepung dan bernegosiasi dengan polisi, seakan peristiwa itu hanyalah permainan bagi dia.
 
"Intinya dia berbohong pada kami, bermain-main, tertawa, bernyanyi dan menanyakan berapa banyak polisi yang dia tembak," kata kepala polisi Dallas, David Brown.
 
Pertanyaan yang sama, "Berapa banyak yang saya tembak?" disampaikan Johnson saat terkapar bersimbah darah. Johnson tewas terkena ledakan bom yang dibawa robot polisi.
 
Insiden ini terjadi di tengah aksi protes massa terhadap tindakan brutal polisi yang menewaskan warga kulit hitam.
 
"Dia mengatakan ingin membunuh lebih banyak lagi dan dia membawa bom. Saya menduga hanya selang beberapa detik saja antara dia yang mulai menembaki kami atau tewas," kata Brown.
 
Pesan dengan darah
 
Selama baku tembak dua jam, Johnson membunuh lima orang polisi dan melukai tujuh lainnya. Sebelum tewas, Johnson meninggalkan pesan terakhir yang ditulisnya dengan darah.
 
Johnson menuliskan dua huruf, "RB", yang tidak diketahui artinya.
 
Ada beberapa spekulasi soal tulisan tersebut. Spekulasi pertama, tulisan itu adalah singkatan dari "Righteous Blood" atau darah orang tidak bersalah. 
 
Kalimat ini, menurut laporan Telegraph, terdapat dalam Injil Matius 23:35 yang berbunyi, "supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah". Tindakan Johnson diduga adalah bentuk kemarahan atas pembunuhan warga kulit hitam oleh polisi.
 
Teori lainnya, Johnson sebenarnya ingin menulis "RBG" namun terlanjur meninggal.RGB adalah Red, Green, Blue atau merah, hijau, biru, warna bendera Pan-Afrika yang menjadi simbol kekuatan kulit hitam.
 
Apapun spekulasi yang muncul, Brown mengatakan yang jelas Johnson akan melakukan serangan lebih besar lagi. Polisi dalam penggeledahan ke kediaman Johnson menemukan banyak amunisi dan material bahan peledak.
 
"Kami meyakini dia memiliki rencana yang lebih besar," kata Brown. 
 
 
den/cnn/fn/radarriaunet.com