RADARRIAUNET.COM - Meski sanksi pembekuan belum dicabut, Sekjen PSSI, Azwan Karim, tetap berencana menggelar Kongres Tahunan PSSI. Ia menyampaikan PSSI sudah memberikan undangan kepada anggota-anggota PSSI di Indonesia terkait Kongres Tahunan yang rencananya akan digelar pada minggu keempat bulan Mei setelah Kongres Tahunan FIFA.
Kongres Tahunan FIFA di Meksiko diadakan pada 12-13 Mei mendatang.
"Kota penyelenggaraan Kongres Tahunan sementara Balikpapan, cuma mungkin masih akan ada perubahan. Nanti kita konfirmasi lagi ke teman-teman anggota yang lain," ujar Azwan di kantor PSSI, Senin (18/4).
Selasa (19/4), PSSI akan berulang tahun yang ke-86. PSSI juga berencana mengundang para insan sepak bola dalam acara ulang tahun bertajuk: We Are PSSI.
Menyambut hari jadi PSSI tersebut, Azwan mengakui ia prihatin setelah satu tahun sepak bola Indonesia masih belum ada kegiatan yang sesuai aturan dan statuta.
"Ya itu sangat memprihatinkan bagi Indonesia yang notabenenya sebagian besar masyarakatnya menyukai olahraga sepak bola. Dalam situasi yang prihatin, kita tetap harus ingat bahwa PSSI ini tetap eksis berulangtahun ke-86, lebih tua dari republik (Indonesia) ini," kata Azwan.
"PSSI merupakan salah satu alat perjuangan dahulu, sama seperti sekarang juga alat perjuangan masyarakat pecinta sepak bola mendapatkan haknya kembali untuk bermain bola."
Sementara itu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, secara terpisah mengabarkan bahwa di acara kekeluargaan tersebut, PSSI sudah menyiapkan undangan. Pihaknya akan mengundang para mantan ketua umum, mantan pemain timnas, pemangku kepentingan sepak bola, anggota PSSI, Asprov keseluruhan, klub-klub asosiasi, dan anak yatim.
Dari perwakilan pemerintah, PSSI mengundang Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Saat ditanyakan apakah PSSI mengundang Kemenpora, Gusti hanya menjawab singkat. "Saya tadi tidak dengar," ujarnya.
bac/cnn/ alex harefa