Sisi Positif Kekalahan Tim Putri PB Djarum

Bandung: Manajer tim Djarum Kudus Fung Permadi mengaku mengambil sisi positif dari kekalahan tim putri di putaran ketiga Djarum Superliga Badminton 2019 melawan Mutiara Cardinal dengan kedudukan 1-4.

"Untuk pemain muda dari awal ingin kami berikan pengalaman, karena baru lepas U-19 dan masuk ke senior. Jadi untuk masuk ke kelas ini masih canggung," tutur Fung seperti sitat Medcom.id, Jumat (22/2/2019).

Kekalahan tersebut juga menjadi kegagalan tim putri Djarum Kudus untuk mencapai target masuk ke semifinal, dengan menyisakan tim putra ke putaran tersebut.

Meski menelan kekalahan, Fung juga mengapresiasi anak asuhnya dalam kejuaraan Djarum Superliga Badminton 2019 yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ini.

"Mereka masih canggung, jadi memang belum maksimal. Tapi, paling tidak saya melihat ada peningkatan permainan dari sebelumnya," ujar Fung.

Pada pertandingan terakhir tersebut, tim putri Djarum Kudus sudah melakukan upaya maksimal untuk menambah poin. Salah satunya dengan perubahan formasi pemain ganda dengan mengganti pasangan Ribka Sugiarto, yang sebelumnya diisi Febriana Dwipuji lalu diganti Siti Fadia Silva.

Menurut Fung, langkah tersebut dilakukan untuk mencari potensi maksimal mengingat pada partai sebelumnya, pasangan Ribka-Febriana dinilai kurang maksimal.

"Pada dua partai pertama kurang memuaskan. Lalu, kami tukar untuk penyegaran. Tidak ada salahnya mencoba formasi baru," katanya.

RRN/Medcom.id