Demokrat Usung 7 Kader Calon Kepala Daerah di Riau

PEKANBARU (RR) - Senin, (27/7) Secara serentak Partai Demokrat mendaftarkan tujuh kader terbaiknya dari enam kabupaten/kota di Riau ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon kepala daerah. Masing-masing kabupaten/kota akan mendaftarkan calon kepala daerah yang diusung  dengan cara diarak sekitar 1.500 kader. Sesuai rencana pendaftaran akan dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB.
 
Hal tersebut disampaikan Plt Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Drs H Achmad MSi kepada wartawan saat jumpa pers di kediamannya, Minggu siang (26/7/2015). Dalam jumpa pers tersebut, Achmad mengatakan, tujuh calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat itu, masing-masing untuk Kabupaten Rokan Hulu (Hafith Syukri dan Nasrul Hadi), Bengkalis (Sulaiman Zakaria sebagai calon bupati), Dumai (Eko Suarjo sebagai calon wakil wali kota), Pelalawan (Abdul Anas Badrun sebagai calon wakil bupati), Indragiri Hulu (Aminah sebagai calon wakil bupati), dan Rokan Hilir (Ridwan sebagai calon wakil bupati).

Kemudian untuk tiga kabupaten di Riau, masing-masing Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Siak, Partai Demokrat akan menjadi Parpol pendukung.

’’Secara serentak, besok (hari ini, red), tujuh calon kepala daerah ini akan kami daftarkan bersama pasangannya ke KPU oleh Ketua dan Sekretaris DPC. Dalam pendaftaran nanti semua DPC akan didampingi oleh pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Riau,’’ ungkap Achmad.

Saat ini lanjut Achmad, Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk masing-masing nama calon kepala daerah yang diusung juga sudah dikeluarkan dan sudah diserahkan ke DPC kabupaten/kota.

’’Tujuh kader yang diusung menjadi calon kepala daerah itu SK-nya sudah diteken oleh pusat, dan sekarang SK itu sudah kita terima dan sudah pula kita serahkan ke DPC untuk diserahkan nantinya ke KPU pada saat pendaftaran,’’ ucapnya.

Achmad menambahkan, saat ini Partai Demokrat juga sudah membentuk kelompok kerja dan juga tim pemenangan. Dan seluruh anggota DPRD yang berada di  setiap kabupaten/kota diminta untuk dapat menyukseskan dan menenangkan kandidat yang diusung pada Pemilukada mendatang.

Achmad juga mengingatkan kepada masing-masing calon kepala daerah untuk tidak melakukan black campaign (menjelekkan salah satu calon). Masing-masing calon diminta dalam melakukan kampanye untuk lebih mengedepan program-progam kerja ke depan, jika nantinya terpilih sebagai kepala daerah.

Dengan program-program yang disampaikan itu, maka dengan sendirinya masyarakat akan bisa mencerna, mana yang baik dan mana yang tidak dalam membawa kemajuan untuk kabupaten/kota ke depan.

’’Jangan melakukan black campaign. Mari kita bersaing secara sehat. Kalau nantinya menang, maka menang secara terhormat dan kalaupun kalah, kalah secara terhormat. Mari kita jadikan Pemilukada ini sebagai Pemilukada yang sejuk dan nyaman,’’ ajaknya.(rpc/rr)