Jembatan Reteh Ambruk

Abdul Wahid: Gunakan Saja Anggaran Tanggap Darurat, Agar Transportasi Warga Tidak Terganggu

Administrator - Sabtu, 31 Oktober 2015 - 11:00:45 wib
Abdul Wahid: Gunakan Saja Anggaran Tanggap Darurat, Agar Transportasi Warga Tidak Terganggu
Abdul Wahid./FOTO: goriau

PEKANBARU (RRN) - Ambruknya jembatan penghubung sungai Reteh di Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, harus disikapi serius. Sebagai urat nadi transportasi warga, paling lama dalam satu dua hari ini sudah ada solusi bagi Dinas PU Bina Marga Riau untuk membangun jembatan darurat.


Anggota Komisi D DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan, jika tidak ada anggaran untuk pembangunan, Pemprov Riau bisa menggunakan dana tanggap darurat untuk membangun jembatan penghubung sementara.


"Saya kemarin sudah telpon Dinas PU Bina Marga, mereka juga sudah turun ke lokasi. Mereka juga berjanji akan secepat mungkin memperbaiki jembatan tersebut agar dapat digunakan," sampai Abdul Wahid yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Indragiri Hilir tersebut.


Namun demikian, Wahid berharap secepat mungkin yang disampaikan pihak PU Bina Marga, paling lama sekitar tiga hari sudah ada solusi. Karena masyarakat sangat terganggu dan aktifitas sehari-hari menjadi terputus.


Mengenai rencana Dinas PU Bina Marga menganggarkan pembangunan baru jembatan tersebut pada 2016 mendatang, Wahid mengatakan, tentu pihaknya akan mengawal anggaran tersebut agar terealisasi. Namun untuk tahap awal, jembatan lama ini harus diperbaiki dulu. Karena kalau menunggu anggaran 2016 akan menunggu lama dan memakan proses yang panjang.


"Kemarin Pak Novriman (Kasi Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Riau) mengaku sudah minta ke Bupati Inhil agar membuat surat usulan pembangunan jembatan darurat. Jembatan lama itu rangkanya masih bagus, saya kira itu saja dulu diperbaiki kalau anggaran belum ada. Terpenting warga sudah bisa beraktifitas lagi," pungkas. (rul/grc)