SKPD Wajib Ikuti Pawai Takbiran Idul Adha

BAGANSIAPIAPI  (RRN) - Pawai Takbir Idul Adha yang dipusatkan didepan Kantor Bupati Rohil, jalan merdeka, bagansiapiapi, pada Rabu (23/9) malam mendatang wajib diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Rohil. Kendati yang diperlombakan hanya Miniatur dan non miniatur tingkat Masjid dan Musala, namun SKPD wajib berpartisifasi mengikuti Pawai tersebut.

"Kita akan lakukan Absensi kehadiran SKPD pada malam takbiran nanti, tidak ada alasan bagi SKPD tidak mengirimkan Utusannya mengikuti pawai takbiran Idul adha tersebut. Jangan gara-gara miniatur SKPD tidak diperlombakan lantas tidak mau ikut. Apabila tidak hadir saat malam pawai takbiran, maka akan diberikan sanksi, "Ancam Plt Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, saat memimpin rapat Persiapan pawai Takbir Idul Adha, dilantai IV kantor Bupati Rohil.

Diterangkan Surya, Pawai Takbiran itu nantinya akan dilepas oleh Bupati Rohil H Suyatno dan dihadiri oleh Wabup Erianda, para Kepala Dinas, Tokoh Masyrakat dan Tokoh Agama. Diperkirakan acara Pawai takbiran itu akan ramai ditonton masyrakat seperti ditahun-tahun sebelumnya. Untuk pelepasan pawai takbiran itu nantinya dimulai pada pukul 19.45 WIB. "tahun ini dan seterusnya kita harus tegakan disiplin dan tidak bisa mengulur-ngulur waktu lagi, maka dari itu para peserta pawai sudah ada dilokasi 15 Menit setelah Sholat Isya, "ujarnya.

Dilanjutkan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Rohil ini, Takbiran dnantinya akan dimulai oleh Bupati Rohil yang seterusnya diikuti oleh ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, dan Kepala Kemenag Rohil H Agustiar SAg. Sementara untuk pemukulan Beduk akan dilakukan oleh Wabup Rohil Erianda SE, Plt Sekda, Asisten III Bidang Kesra H Ali Asfar S Sos Msi, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri (PN) dan Ketua Pengadilan Agama (PA), "jelas Surya.

Selain diikuti oleh SKPD, Pawai Takbiran itu juga akan diikuti oleh para siswa yang ada di kecamatan Bangko. Adapun sebagai ketua Pawai takbiran Idul Adha dipimpin oleh Camat Bangko H Julianda. "Pelepasan pawai cukup dengan membunyikan Serine saja dan tidak boleh lagi menggunakan Kembang api, "pungkas Surya. (nto)