PT RAPP Berikan Beasiswa kepada 241 Siswa

PELALAWAN (RRN) - Untuk kesekian kalinya, PT Riau Andalan Pulp and paper (RAPP) melalui Community Development (CD) perusahaan tersebut menggelontorkan beasiswa kepada 241 pelajar tingkat SMA/SMK dan MA yang berada di lima Kabupaten di Riau yang menjadi operasional perusahaan.

Untuk di Kabupaten Pelalawan sendiri, tahun ini ada 106 siswa dari berbagai sekolah di daerah ini yang mendapatkan beasiswa.

Penyerahan secara simbolis dilakukan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Townsite 2, Pangkalan Kerinci, Selasa kemarin (27/10/2015). Pada kesempatan itu, hadir Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan Drs Syafruddin diwakili Kabid Kurikulum Disdik Pelalawan Salbiah S.Pd.

Sementara dari pihak perusahaan tampak Manager Stakeholder (SHR) dan Community Development (CD), Wan Mohd. Jakh Anza, CD Manager PT RAPP Sundari Berlian serta para siswa didampingi dengan orangtua serta wali mereka masing-masing.

Koordinator Program Community Development (CD) PT. RAPP, Vonne Kandou mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan program rutin perusahaan untuk membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui kesempatan memperoleh pendidikan yang lebih baik.

Beasiswa ini lebih diutamakan bagi para siswa yang memiliki keterbatasan secara finansial.

"Kita ingin program beasiswa ini berkelanjutan, jadi siswa penerima dari kelas 1 SLTA yang direkrut sekarang, bisa sustain sampai kelas 3 bahkan ke tingkat yang lebih tinggi. Apalagi harapan manajemen, mereka yang berprestasi kelak diharapkan mampu meneruskan perusahaan ini. Jadi tidak sekali beri, langsung habis," ujarnya.
 
Dalam beasiswa ini, sambungnya, kriteria yang ditekankan adalah para siswa yang benar-benar memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi namun memiliki keinginan untuk sekolah, jadi bukan prestasi dulu. Ketika seleksinya, tim CD officer akan langsung datang ke rumah siswa tersebut untuk meninjau langsung keadaan calon siswa yang menerima beasiswa.

"Kita pun akan mewawancarai orang tuanya. Baru kemudian ketika tahun kedua mereka memperoleh beasiswa ini, maka prestasi yang menjadi tolak ukurnya apakah siswa itu akan menerima kembali beasiswa atau tidak," ujarnya.  

Pasalnya, lanjutnya, jika nilainya turun maka beasiswa akan putus dan digantikan oleh yang lain. Hal ini perlu ditekankan, sebab beberapa kabupaten di Riau sudah ada yang menggratiskan biaya sekolahnya, seperti Siak dan Pelalawan. Dan jumlah penerima beasiswa dari PT. RAPP ini mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Sementara itu, Kadisdik Pelalawan yang diwakili Kabid Kurikulum Salbiah S.Pd begitu apresiasi dan menyambut baik program beasiswa bagi para pelajar tingkat SMA/MA ini. Pasalnya, program ini benar-benar membantu bagi para pelajar yang kesulitan dalam hal finansial meskipun saat ini pendidikan di Kabupaten Pelalawan digratiskan.

"Ya, meski pendidikan gratis sudah kita canangkan sejak tahun 2013, namun tetap saja secara personal itu tak mencukupi. Makanya, pemberian beasiswa ini benar-benar sangat membantu bagi para siswa dan harus melecut agar mereka terus atau minimal bisa mempertahankan prestasinya," katanya.

Sementara itu, salah satu siswa yang diwawancarai, Musliadi, dari SMKN 1 Kerinci Kanan, begitu bangga dapat kembali lagi meraih beasiswa dari program pendidikan CD PT RAPP.

Pasalnya, beasiswa ini benar-benar dapat meringankan beban orangtuanya yang hanya berprofesi sebagai nelayan.

"Benar-benar beasiswa ini membantu sekali bagi saya. Saat saya magang kemarin, jika tak ada tabungan beasiswa ini, besar kemungkinan magang yang saya lakukan tak lancar karena kebutuhan operasional selama magang. Tapi berkat beasiswa dari PT RAPP ini, Ahamdulillah, magang yang saya lakukan bisa lancar sampai akhir," ungkap anak kelima dari tujuh bersaudara yang kini duduk di Kelas 3 SMKN 1 Kerinci Kanan ini.

Dikatakannya, bahwa ini adalah beasiswa tahun kedua dari PT RAPP karena dirinya berhasil meningkatkan prestasi akademik, setelah tahun pertama mendapatkan beasiswa ini. Dan dirinya berharap ke depannya, PT RAPP bisa lebih meningkatkan lagi pemberian beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu.

Senada dengan itu, salah satu orangtua siswa penerima beasiswa yakni Eti Supiani yang bersekolah di SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Rahmedi (50), menyatakan harunya atas raihan beasiswa yang diperoleh anaknya.
 
Secara jujur diakuinya, bahwa dengan pekerjaan sebagai buruh bangunan maka untuk menyekolahkan ke empat anaknya termasuk Eni adalah hal yang sulit di tengah kondisi ekonomi saat ini.

"Tapi Alhamdulillah, putri saya mampu meringankan beban orangtuanya dengan perolehan beasiswa ini. Saya benar-benar berterimakasih sekali pada PT RAPP yang telah memberikan beasiswa bagi putri saya," katanya tanpa bisa menyembunyikan rasa harunya. (rr/hrc)