Padamkan Listrik 3 Kali Sehari Saat Kabut Asap Tebal, PLN Dinilai Tak Manusiawi.

Administrator - Senin, 26 Oktober 2015 - 10:06:25 wib
Padamkan Listrik 3 Kali Sehari Saat Kabut Asap Tebal, PLN Dinilai Tak Manusiawi.

PEKANBARU (RRN) - Disaat warga sedang dilanda kabut asap, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) malah menambah beban penderitaan, dengan pemadaman bergilir yang dilakukan tiga kali dalam satu hari. Bukanya mencari solusi dan mengupayakan defisit daya, PLN malah menunjukkan ketidak mampuanya, dengan menambah jadwal pemadaman bergilir yang dinilai tidak manusiawi. "Warga sedang menderita karena asap, sungguh tidak manusiawi rasanya kalau ada pemadaman seperti ini, apalagi masalah PLN ini selalu klasik, disaat hujan mesin rusak, saat kemarau alasanya juga sama, tapi giliran warga telat membayar PLN tidak mau tahu," keluh Nazaruddin, salah satu tokoh warga di Marpoyan Damai.


Nazaruddin juga menambahkan, PT PLN wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), sebelumnya telah mempublikasikan ke media, bahwa pemadaman bergilir hanya terjadi satu kali dalam sehari. Namun di saat warga Pekanbaru tengah menghadapi bencana kabut asap, PLN malah menambah susah dengan penambahan jadwal pemadaman tiga kali dalam sehari.


Sementara Informasi yang diperoleh awak media, melalui Humas PT PLN wilayah Riau dan Kepulauan Riau, M Nasri menjelaskan, dari data yang masuk, Jumat (23/10/2015) pagi, ternyata PLN mengalami defisit daya 160 MW. "Defisit daya tersebut diakibatkan ada gangguan di PLTA Ombilin pada unit 1 dan 2 sekitar 145MW. Berdasarkan kondisi tersebut, terpaksa PLN melakukan penambahan pemadaman bergilir dari 1 kali sehari menjadi tiga kali sehari dalam waktu 24 jam," ungkapnya melalui pesan Blackberry Masenger.


Bahkan dirinya juga mengatakan, Defisit daya untuk Riau saat ini bertambah dari 30 MW menjadi 60MW juga diakibat ganguan pada mesin PLTMG Payosilincah Jambi yang bekisar 50 MW. "Dengan jadwal pemadaman yang sebelumnya telah diekspos ke media saat ini sudah tidka sesuai lagi, karena pola pemadaman saat ini bertambah menjadi dua kali sampai tiga kali sehari untuk area Pekanbaru, Dumai, Rengat dan Kuantan Singingi," tambahnya.


Sementara itu Area Pengatur Distribusi PT PLN WRKR, M Taqwa mengatakan bahwa PLN sampai saat ini belum bisa menepati janji meminimalisir pemadaman pada Oktober 2015. "Saya pernah berjanji pada pada tanggal 30 September 2015 yang lalu untuk meminimalisir pemadaman pada bulan Oktober, namun saya minta maaf, belum bisa terealisasi, sebelumnya sudah ada upaya perbaikan dibeberapa pembangkit dan diprediksi akan masuk dalam sistem, namun kenyataannya saat ini pembangkit tersebut masih mengalami gangguan," pungkasnya. (teu/grc)