Darurat Asap, Pendemo Desak Presiden Jokowi Bawa Menkes ke Riau

Puluhan Mahasiswa Universitas Abdurrab yang menamakan diri (KM-A) berdemo. Mendesak Presiden Jokowi bawa Menteri Kesehatan merasakan bahaya asap Riau.

PEKANBARU (RRN) - Protes terhadap pernyataan Menteri Kesehatan Rina F Moeloek terus bergulir. Giliran puluhan mahasiswa Universitas Aburrab Pekanbaru berdemo di depan gerbang kantor Gubernur Riau, Jumat (18/9/15). Mereka menuntut agar Menteri Kesehatan Indonesia, Rina F Moeloek meminta maaf, terkait statemennya yang menyebut udara Riau tidak berbahaya.

Selain bergantian orasi, para pendemo juga membentangkan beberapa spanduk dan poster. Mereka juga menggambarkan kesengsaraan masyarakat Riau akibat musibah kabut asap dengan aksi treatrikal.

Dalam orasinya, pendemo melontarkan tiga tuntutan. Yakni, meminta Menteri Kesehatan Nila F Moeloek untuk meminta maaf kepada masyarakat Riau. Tuntutan lainnya, mendesak Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Menkes agar datang ke Riau.

Aksi para pendemo ini tidak ada yang menerima, karena Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachmad sedang memimpin rapat koordinasi bersama seluruh bupati dan walikota membahas Karhutla di Gedung Daerah. (rtc/n).