Soal Dua Bocah yang Diduga Korban Kabut Asap, Ini Jawaban Bupati Inhil

Administrator - Sabtu, 24 Oktober 2015 - 11:34:10 wib
Soal Dua Bocah yang Diduga Korban Kabut Asap, Ini Jawaban Bupati Inhil
Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan./FOTO: goriau

TEMBILAHAN (RRN) - Terkait jatuhnya korban akibat kabut asap, Muliya (12) dan Andri Yanto (6), Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau, HM Wardan tidak ingin berkomentar banyak.


Hal itu, dikatakannya karena belum ada bukti dari RSUD Puri Husada Tembilahan yang memastikan bahwa penyebab meninggalnya kedua bocah tersebut dikarenakan kabut asap.


''Kita harus selektif, belum tentu karena kabut asap,'' ujar Wardan usai kegiatan Gema Muharram di Lapangan Gajah Mada Tembilahan, Jumat (23/10/2015).


Dirinya juga meminta kepada RSUD Puri Husada dan Dinas Kesehatan Inhil agar memberikan data kepadanya terkait meninggalnya dua bocah tersebut.


''Kita tidak bisa gegabah, karena belum ada pernyataan dari pihak terkait,'' tukasnya.


Sementara itu, orangtua kedua bocah tersebut kepada awak media menjelaskan, bahwa sebelum meninggal anak mereka mengalami sesak nafas, kejang dan muntah.


Bahkan, seperti yang dijelaskan orangtua Andri Yanto (6), dari keterangan dokter dalam surat tertulis, penyebab meningalnya anak mereka adalah Bronkopneumonia.


Bronkopneumonia sendiri adalah peradangan umum paru-paru, yang disebabkan oleh pencemaran, baik pencemaran udara, air maupun tanah. (grc)