BAGANSIAPIAPI (RR) - Maraknya peredaran narkotika di Penipuahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir membuat warga setempat gerah. Salah satu cara adalah membangun posko pengawas peredaran narkoba. Meski tidak dianggarkan pemerintah, masyarakat membuatnya secara bergotong royong agar narkoba hilang dari Penipahan. ''Kita sering mendengar banyak warga membeli narkoba di Penipahan darat. Tapi tidak ada yang menangkap pelaku. Nah, dengan adanya posko ini, kami akan menangkap pelaku dan menyerahkan kepada aparat polisi,'' kata tokoh pemuda Ucok Lagoni.
Ucok mengatakan, peredaran narkoba di Penipahan, sering didengar namun tak terlihat. Namun untuk menimimalisir gerak bandar narkoba, mereka melakukan serangkaian kegiatan seperti ronda malam serta memantau tamu yang datang ke Penipahan.
Padatnya penduduk serta terbatasnya personil kepolisian di Penipahan, tambah Ucok, sehingga warga berupaya mencari informasi dengan berbagai cara untuk memantau gerak gerik pelaku bandar narkoba yang sering beraksi pada dini hari. Program pencegahan peredaran narkoba berbasis mendirikan pos, sambungnya, sangat penting mengingat Penipahan berbatasan dengan negara Malaysia.
Motivasi mendirikan pos secara swadaya sangat berdampak positif tidak hanya bagi masyarakat tapi juga sebagai wujud kepedulian pada kondisi Indonesia yang sudah darurat narkoba. ''Kita menginginkan tidak hanya Penipahan darat, tapi mendirikan pos juga harus dilakukan setiap desa di Penipahan,'' cetus ketua HNSI ini. (teu/grc)