BAGANSIAPIAPI (RR) - Anggota DPRD Rohil, Yohanis memantau sistem penerimaan siswa Baru (PSB) di SMAN 2 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir. Peninjauan itu dilakukan agar PSB tahun ini benar benar hasil test 100 Persen dan tidak ada istilah titipan. ''Kalau ingin maju pendidikan kita, dalam sistem penerimaan harus berdasarkan hasil tes murni. Tidak ada istilah titipan,'' kata Yohanis, usai meninjau ujian tes siswa SMAN 2 Bagansiapiapi.
Yohanis yang juga ketua komite SMAN 2 mengungkapkan, sistem PSB di SMAN 2 sudah cukup bagus. Jumlah siswa baru sebanyak 1 dengan hasil nilai UN SMP. Kemudian, siswa juga harus mengisi surat pernyataan tidak pernah mengonsumsi narkoba. Sesuai dengan kesepakatan dengan komite, sambungnya, penerimaan siswa baru tidak boleh melakukan pungutan diluar administrasi. Kemudian, jumlah siswa yang diterima juga harus sesuai dengan prasarana yang ada.
Mendapat kunjungan dari DPRD, Ketua Panitia PSB, Rina Anggraini menyebutkan, PSB di SMAN 2 sudah sesuai surat edaran dari Dinas Pendidikan. Dari pendaftaran sampai tes siswa, diperkirakan jumlah siswa yang akan diterima sebanyak 252 orang. ''Tiap kelas diisi siswa sebanyak 36 orang,'' jelasnya. Sedangkan untuk biaya administrasi, dibebankan sebesar Rp1,2 juta. Adapun biaya itu untuk membeli perlengkapan seragam sekolah selama setahun. (teu/grc)