Masyarakat Diimbau Tetap Waspada Tindak Kejahatan

Administrator - Selasa, 13 Oktober 2015 - 14:14:24 wib
Masyarakat Diimbau Tetap Waspada Tindak Kejahatan

DUMAI (RRN) - Semakin melemahnya perekonomian masyarakat berbanding lurus dengan maraknya tindak kejahatan, terutama kasus Pencurian Dengan Kekerasan (Curas), Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) atau C3 di Kota Dumai.


Untuk itu, masyarakat diimbau untuk lebih berwaspada guna mengantisipasi tindak kejahatan tersebut. Diketahui, para pelaku kejahatan saat ini tidak memandang bulu, bahkan mereka beraksi dimana saja dan mencari sasaran empuk untuk dijadikan korbannya. Apalagi sasaran mereka adalah kaum hawa atau ibu rumah tangga (IRT).


Namun demikian, pihak Kepolisian tidak tinggal diam dengan adanya tindakan kejahatan itu, baru-baru ini pihak kepolisian berhasil mengamankan para pelaku C3, diantaranya pelaku pencurian sarang burung walet berinisial UJ, diamankan di Jalan Jambu, Kecamatan Dumai Kota, Selasa (6/10) kemarin oleh pihak Polsek Dumai Barat, dan pelaku jambret berinisial AN diamankan pada Senin (5/10) malam sekitar pukul 22.00, di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan oleh Pihak Polres Dumai.


Kapolres Dumai AKBP Suwoyo melalui Kapolsek Dumai Barat Kompol Sasli Rais menyebutkan, Kamis (8/10) di ruang kerjanya, pihak kepolisian Kota Dumai, khususnya Polsek Dumai Barat tidak menutup mata dengan maraknya aksi tindakan kejahatan C3 di Kota Dumai ini. Bahkan bentuk keseriusan kita dalam menangani tindakan kejahatan C3 ini dan mengantisipasi tindakan kejahatan itu , kita melakukan patroli rutin baik pagi, siang dan malam.


“Patroli yang kita lakukan ini untuk mengantisipasi adanya tindakan kejahatan di Kota Dumai,” ujarnya Kapolsek.
Menurut Kapolsek, adanya Tindakan Kejahatan ini, disebabkan karena faktor ekonomi melemah ditambah dengan tingginya pengeluaran masyarakat dan juga sulitnya mencari lapangan pekerjaan, sehingga munculkan kerawanan kejahatan dimana-mana.


“Banyak para pelaku mengakui bahwa melakukan aksi pencurian baik kekerasan maupun pemberatan karena lantaran dililit hutang dan ada juga karena keperluan di rumah tangga, serta kebutuhan ekonomi yang meningkat,” ujar Kapolsek lagi.


Disamping itu, dijelaskan Kapolsek, sasaran bagi pelaku tindakan kejahatan Curas itu merupakan kaum hawa atau Ibu Rumah Tangga (IRT), baik yang baru pulang kantor, di jalanan, maupun pada saat keluar dari tempat Bank. Apalagi para pelaku melihat korbannya menyandang tas di lengan maupun di stang motor, sehingga memudahkan para pelaku melakukan aksinya.


Untuk itu, Tambah Kapolsek, Pihak Kepolisian menghimbau kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) yang hendak berpergian jangan meletakkan tas di lengan maupun di stang sepeda motor. Hendaknya diletakkan di tempat menurut masyarakat kaum hawa aman dan tidak terjangkau oleh pelaku kejahatan.


Tidak hanya itu saja, Kapolsek melanjutkan, para kaum hawa juga tidak perlu meletakkan barang berharga di dalam tas dan juga tidak membawa perhiasan yang terlalu mencolok yang menyebabkan masyarakat kaum hawa menjadi sasaran dari pelaku curas.


“Dan satu lagi, hindari melintas di lokasi jalan yang sunyi, jika ingin melints di lokasi jalan yang sunyi hendaknya di temani,” tambah Kapolsek.


Disamping itu, pihaknya Polsek Dumai Barat juga mengingatkan kepada pihak pemilik toko dan pihak swalayan di Kota Dumai agar dapat memasang CCTV yang mengarahkan selain di dalam ruangan juga di luar pintu masuk, sehinga dapat membantu pihak kepolisian dalam mencari para pelaku kejahatan di Kota Dumai.


” Kita mengharapkan kepada pemilik Toko maupun swalayan agar dapat memasang CCTV yang mengarah ke jalan dan pintu masuk, sebab dapat membantu pihak kepolisian dalam mencari para pelaku kejahatan. Tidak itu saja, masyarakat jangan malu untuk melapor kepihak Kepolisian, dan jika masyarakat ingin membawa uang banyak dari Bank, diharapkan meminta pengawalan kepada pihak Kepolisian dan itu tidak dipungut biaya sepersenpun,” pungkas Kapolsek. (ras/fn)