Khusus Ramadhan, Bagi Pembalap Liar yang Tertangkap Trek-trekan di 7 Lokasi Ini Siap-siap Terima Res

RADARRIAUNET.COM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Provinsi Riau bakal menerapkan sanksi tambahan terhadap para pembalap liar yang selama ini meresahkan masyarakat dan pengguna jalan. Khusus di Bulan Ramadan, Satuan Lalu Lintas juga akan berpatroli ekstra, khususnya di tujuh ruas jalan ini.

Pembalap liar di Pekanbaru tampaknya harus berpikir dua kali jika ingin trek-trekan. Pasalnya, polisi mengancam bakal menahan kendaraan mereka selama satu bulan penuh, hingga Ramadhan selesai. Tujuannya agar pembalap liar tidak meresahkan warga selama menjalankan ibadah puasa.

"Kalau ada juga yang tertangkap, kita bakal tindak sesuai ketentuan (ditilang, red) dan kendaraannya kita tahan. Habis lebaran baru di keluarkan supaya tak bisa lagi kebut-kebutan," ancam Kaur Binops Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Ipda Fandri kepada awak media.

Khusus selama Ramadhan, Satlantas akan mengganti cara bertindak, yakni dengan mengintensifkan patroli sejak malam, dini hari hingga subuh. Soalnya jam-jam tersebut ditenggarai jadi waktu pembalap liar buat trek-trekan."Kita mencegah," sambungnya.

Polisi akan fokus di tujuh tempat, antara lain Jalan Cut Nyak Dien, Diponegoro, Sisingamangaraja, Simpang Tiga, kawasan Stadion KH. Nasution Rumbai, Jalan Hangtuah Tenayan Raya serta seputaran Stadion Utama, Tampan. "Selain di sana, kita juga akan patroli ke jalan lainnya," tegasnya.

"Kita ingin mencegah aksi balap liar yang selama ini menganggu masyarakat.Apalagi sebagian anak sekolah ada yang libur selama Ramadhan, sebab itu kita akan awasi," singkat Ipda Fandri di ruangannya.


grc/radarriaunet.com