Musda V KNPI Rohil Berlangsung Alot

BAGANSIAPIAPI (RRN) - DPD II KNPI Rohil gelar musda V. Musda sempat tertunda, karena harus diadakan kesepahaman yang sama antara pengurus lama dengan panitia musda. Pembukaan musda dilakukan Ketua KNPI Provinsi Riau, Ari Nugroho Ardianto.

Musda yang pada awalnya digelar pagi, diundur menjadi malam hari di Hotel Grand Bagansiapiapi, musda sempat dibuka Ketua KNPI Provinsi Riau Ari Nugroho Ardianto, namun setelah itu, semua peserta musda membubarkan diri.

Ari Nugroho mengatakan usai membuka musda, pihaknya mengambil keputusan karateker untuk kepengurusan KNPI Rohil, 1 September 2015, karena sudah menjalankan mekanisme-mekanisme organisasi. “Ini intinya adalah, kita merasa, kita melihat KNPI Rohil ini tidak ada, vakum. Karena dari beberapa kali undangan yang telah kita layangkan kepada Kabupaten Rohil, tidak ada balasan, tidak ada respon,” kata Ari Nugroho.

Dinamika yang terjadI menurutnya masalah penolakan musda, dengan kehadirannya mencoba mengakomidir semua kepentingan yang ada, karena prinsipnya mengutamakan kekeluarga, bagaimana pemuda Rohil tidak pecah, dan telah terjadi indikasi-indikasi terjadi kisruh yang bisa menimbulkan konflik yang lebih besar.

Maka, Ari Nugroho mengaku mengakomodir ketua KNPI sebelumnya, dia menyatakan persetujuan, dengan adanya karateker, mekanisme yang dijalankan. “Pada perjalanannya ada gejolak-gejolak yang menimbulkan indikasi-indikasi kerusuhan lebih besar, seperti itu. Yang terbaik, menyatakan satu kata, mufakat. Jadi, kita bermusyawarah, segala sesuatu ini, penentu adalah diforum, kita lihat, apakah forum mufakat dengan hasil-hasil yang ada nanti, kita llihat aja nanti,” ujar Ari Nugroho.

Ketua Panitia, Perwedessuwito, SP mengatakan, agenda musda regenarasi kepengurusan, intinya memiliih kepengurusan baru, untuk periode 2015-2018. Pelaksanaan musda katana tergantung forum, karena kalau lancar, malam itu juga selesai, dengan agenda memilih ketua, sedangkan kepengurusannya menyusul.

Sebelum musda, diadakan kesepahaman antara DPD II KNPI yang diwakili Sekretaris, Ferdiansyah Meiza Putra, dengan Ketua Panitia Musda, Perwedessuwito, untuk melaksanakan keamanan selama pembukaan musyawarah daerah, diketahui Ketua KNPI Provinsi Riau, Ari Nugroho dan Ketua MPI KNPI Rohil, Abdinata. “Kesepahaman, kan rencananya tadi pagi, pembukaan, kita sudah persiapkan semua, tapi karna memang ada istilahnya salah penafsiran panitia sama pengurus lama, maka duduk semeja dulu untuk melaksanakan musda,” jelas Perwedesuwito.

Kandidat yang bakal bertarung menurut Perwedessuwito tiga orang, pertama dirinya, Murkan, S.Pdi, dan Cutra Andika, ketiganya sudah mendaftar ke panitia. “Visi misi, kita berharap kedepan, KNPI Rokan HIlir lebih transparanlah, lebih mengayomi OKP-OKP, lebih bisa mengayomi PK-PK, sehingga KNPI, terasa keberadaanya di Kabupaten Rokan Hilir,” sebut Perwedessuwito.

Berangkat dari transparansi, dari keinginan bersama membangun KNPI. “Selama ini kesannya, KNPI sedikit tertutup, sehingga kita membangun komunikasi sangat sulit, siapa yang mau kita hubungi, rasanya tidak tahu, sehingga KNPI hari ini seperti ini, tapi Alhamdulillah, berkat Bung Ari Nugroho berupaya mendudukkan kawan-kawan OKP, sehingga acara malam ini bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Sipapapun yang terpilih lanjutnya, bisa membawa KNPI, lebih baik kedepannya. Lebih bisa bekerja sama kepada semua OKP. Suara yang terdaftar berdasarkan rekap di provinsi 38 hak suara, PK yang ada se Rohil, 15, tapi yang terdaftar pada baru 10 PK . Musda diskor dalam jangka waktu yang belum ditentukan, karena sebagian peserta menginginkan, penitia musda dirombak dan mengakomodir kepentingan pemuda. (teu/rtc)