Atasi Masalah Penyakit Kaki Gajah, Ini Langkah Yang Diambil Pemkab Meranti

MERANTI (RRN) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Kesehatan telah melaksanakan tahap demi tahap mensosialisasikan dan mencegah masalah Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Meranti, salah satu diantaranya yakni menggelar acara Pencanangan  Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) Tahun 2015. Kamis (1/10/2015).

Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Kantor camat Pulau  Merbau, di Desa Semukut itu dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Kepulauan Meranti, H Edy Kusdarwanto MM, yang diwakili oleh Sekda Drs H Iqaruddin MSi.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahaya penyakit kaki gajah ini hendaknya perlu disadari bersama dengan melakukan pencegahan, salah satunya dengan membudayakan lingkungan bersih dan sehat.

"Terutama bagi masyarakat di Kecamatan Pulau Merbau. Untuk diketahui, kenapa kita membuat acara ini di daerah ini (Pulau Merbau, red) dikarenakan di daerah ini ada masyarakat yang sudah mengidap penyakit Filariasis," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Sekda, pencegahan penyakit ini (kaki gajah, red) harus ditingkatkan dan diharapkan masyarakat bisa menerapkan hidup sehat dengan menjaga lingkungan, pola makan, sehingga membawa kenyamanan di lingkungan sekitar.

"Kita harap kepada Anggota DPRD, Camat dan Kades dapat mensosialisasikan kepada masyarakat agar penyakit Filariasis ini tidak terjadi di daerahnya masing-masing," ujarnya.

Sekedar informasi, berdasarkan keterangan Camat Pulau Merbau H Edi M Nur, di daerah tersebut (Pulau Merbau, red) sudah terdapat 16 warga yang terkena penyakit kaki gajah, dan 20 lainnya mulai terinfeksi.

"Oleh karena itu, mari kita sama-sama meminimalisir penyakit kaki gajah ini, salah satunya dengan meminum tablet pencegah penyakit kaki gajah," ajak Camat. (rgc)