Harga TBS Kelapa Sawit Naik Rp47,76 Perkilogram

Administrator - Jumat, 02 Oktober 2015 - 13:30:49 wib
Harga TBS Kelapa Sawit Naik Rp47,76 Perkilogram

Meskipun tidak besar, namun trand kenaikan harga tandan buah segar atau TBS kelapa sawit di Riau terus berlanjut. Naik Rp47,76 perkilogram.

PEKANBARU (RRN) - Dari Penetapan harga TBS Riau periode 30 September sampai dengan 6 Oktober 2015, harga TBS mengalami kenaikan. Kenaikan harga TBS sawit di Riau sebesar Rp 47,76 perkilogram.

Untuk TBS sawit umur 3 tahun naik menjadi Rp 941,05 perkilogram. Untuk TBS sawit umur 4 tahun naik menjadi Rp 1.068,03 perkilogram.

Untuk TBS sawit umur 5 tahun naik menjadi Rp 1.153,12 perkilogram, untuk TBS sawit umur 6 tahun naik menjadi Rp 1.191,03 perkilogram. Untuk TBS sawit umur 7 tahun naik menjadi Rp 1.242,09 perkilogram.

Untuk TBS sawit umur 8 tahun naik menjadi Rp 1.285,31 perkilogram, Untuk TBS sawit umur 9 tahun naik menjadi Rp 1.331,06.

"Untuk TBS sawit umur 10-25 tahun naik sebesar Rp 47,76 perkilogram dibandingkan harga TBS sawit umur 10-25 tahun pada pekan lalu," terang Sekretaris Tim Penetapan harga TBS Sawit Disbun Riau, Rusdy Selasa (29/9/15).

Menurut Rusdy, harga CPO untuk kontrak di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan pekan ini tampak mengalami peningkatan lanjutan. Harga komoditas ini menguat dengan signifikan di tengah kabar bahwa permintaan sudah mulai mengalami peningkatan. Harga kontrak Desember yang merupakan kontrak paling aktif menguat tajam sebesar 52 ringgit atau setara dengan 2,32 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.292 ringgit per ton.

Sentimen positif juga tampak muncul dari data ekspor Malaysia. Tercatat bahwa eksporCPO Malaysia naik 13,3% pada 1–20 September 2015 dibandingkan periode yang sama pada Agustus menjadi 1,12 juta ton.

Di pasar dalam negeri tidak kalah menguatnya harga CPO. Pasar spot terjadi peningkatan setiap hari perdagangan, kontrak CPO Astra dan PTP juga mengalami hal yang sama dan sudah menembus angka Rp. 7.180/kg (include PPN).

"Para analis memperkirakan akan terus terjadi bullish/penguatan yang cukup signifikan pekan depan. Kita berharap harga CPO semakin menguat dan memberikan nilai tambah yang lebih banyak terhadap para pekebun berupa kenaikan harga jual TBS, sehingga balance keuangan terjadi," pungkasnya.(H-we/fn)