TEMBILAHAN (RRN) - Meski adanya pemotongan transfer dari pusat terhadap Dana Bagi Hasil (DBH), minyak dan gas bumi yang mengakibatkan penurunan pendapatan di Indragiri Hilir (Inhil), Riau, namun demikian, proses pembangunan infrastruktur dipastikan tidak akan terganggu. Seperti yang dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Inhil, Dani M Nursalam baru-baru ini di gedung DPRD Inhil, bahwasanya, untuk pembangunan infrastruktur tetap diutamakan.
Terlebih lagi, dikatakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, program-program yang langsung menyentuh kepada masyarakat, tetap akan dilaksanakan. ''Pengurangan DBH tentu saja memberikan dampak pada program-program yang sudah direncanakan sebelumnya, namun demikian, kita sudah menyusun bersama, mana yang lebih diutamakan, yang jelas, yang paling dibutuhkan masyarakat tetap kita laksanakan,'' ujar Dani.
Mengingat seluruh program yang telah direncanakan sudah pula disahkan, Dani meminta, kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Inhil, agar menggesa semua bentuk pengerjaan. Apalagi, waktu yang tersisa hingga habis masa anggaran tahun ini hanya tinggal tiga bulan saja. ''Dari APBD murni hingga APBD-P, kita usahakan secepatnya dilakukan pengesahan, untuk itu SKPD juga harusnya dapat menyelesaikan semua bentuk pekerjaan, tepat pada waktunya,'' tukas Dani M Nursalam. (teu/grc)