Darurat Asap, Plt Gubri Lepas Tim Patroli Kesehatan

Administrator - Kamis, 01 Oktober 2015 - 13:27:21 wib
Darurat Asap, Plt Gubri Lepas Tim Patroli Kesehatan

Dibentuk tim patroli kesehatan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat akibat darurat asap. Tim tersebut dilepas Plt Gubri.

PEKANBARU (RRN) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pimpin acara pelepasan mobil patroli kesehatan. Pelepasan patroli kesehatan diawali penyerahan logistik kesehatan dari Plt Gubri kepada Danrem 031/WB Brigjend TNI Nurendi selaku Komandan Satgas Darurat Asap Akibat Karlahut.

Kegiatan itu juga disaksikan Kapolda Riau Dolly Bambang Hermawan, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Henri Alfiandi, Kadiskes Riau Andra Syafril, Kasatpol PP Riau Zainal Z.

"Saya harap tim patroli kehsetan ini bekerja dengan maksimal dalam memberikan pelayanan. Kegiatan ini tentu sebagai bentuk kepedulian baik pemerintah mau pun dunia pendidikan terhadap persoalan asap yang terjadi," papar Plt Gubri, Selasa (29/9/15).

Ada pun tim petugas patroli kesehatan ini terdiri dari kesehatan pelabuhan, tim kesehatan dari TNI, para mahasiswa diantaranya dari Fakutas Kedokteran Unri, Umri, Stikes Hangtuah, Maharatu, Poltikes Kementerian Kesehatan.

Nantinya, para mahasiswa ini dalam melaksanakan tugasnya saling bersinergi satu sama lainnya dengan mendatangi warga yang rentan asap seperti anak-anak dan ibu hamil.

"Mereka datang ke titik yang ditemukan untuk memberikan edukasi, pengobatan lalu memberkan makanan pendaping ASI, memberikan biskuit untuk anak sekolah dan biskuit ibu hamil," kata Kadiskes Riau Andra Syafril.

Sayangnya, kehadiran mereka selaku tim patroli kesehatan hanya bisa mobile pada setiap Sabtu saja. Menurut Andra, kenapa tidak setiap hari, lantaran mahasiswa yang disiagakan juga memiliki kegiatan akademik.

"Inikan sebenarnya bentuk kepedulian pihak kampus yang juga didorong pemerintah. Karena mahasiswa tentu mungkin tak setiap hari karena memiliki kegiatan kampus juga," ujar Andra.

Itu pun dengan jumlah puluhan mahasiswa tersebut masih dipusatkan di beberapa kecamatan di Pekanbaru. Sementara, di luar kota belum ada. (mok/fn)