Disdukcapil Akui Permintaan Akte Kelahiran Naik Dua Kalilipat

Administrator - Selasa, 29 September 2015 - 12:35:14 wib
Disdukcapil Akui Permintaan  Akte Kelahiran Naik Dua Kalilipat

PEKANBARU (RRN) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru, mengakui ada peningkatan pengurusan akte kelahiran pada tahun 2015 naik dua kali lipat dibanding tahun lalu. Kenaikan ini dikarenakan kemudahan pengurusan yang diberikan oleh  pihaknya. "Jumlah kepemilikan akte baru tahun ini dua kali lipat dibanding tahun lalu," ungkap Kadisdukcapil Pekanbaru, Baharrudin, Senin (28/9), tanpa bersedia merinci angka pastinya.

 

Bahkan  untuk mengantisipasi lonjakan pengurusan akte kelahiran ini, lanjut Baharrudin, Disdukcapil Pekanbaru pada tahun 2015 ini akan kedatangan blangko baru dari pemerintah pusat sebanyak 1.000 lembar lagi. "Kemaren sudah ditenderkan pencetakannya oleh pusat karena pengadaan akte kelahiran menggunakan dana APBN," jelas Baharrudin.  

Menurut Baharrudin meningkatnya pengurusan akte kelahiran anak ini, dikarenakan beberapa hal, diantaranya kesadaran masyarakat akan kepemilikan identitas administrasi mulai tinggi. Jika biasanya ada perilaku para orangtua di Pekanbaru menunda pengurusan akte saat dibutuhkan saja yakni ketika anak-anak mulai memasuki jenjang pendidikan pada tingkat tertentu yang mewajibkan sebagai syarat melamar.  "Dulu polanya kalau tahun ajaran baru maka permintaan pengurusan akte kelahiran berjubel," urai Baharrudin.

 

Kini pola pengurusan tersebut mulai bergeser dan merata pada setiap bualnnya. Hal ini jelas Baharrudin tidak terlepas dari peningkatan kemudahan pelayanan pengurusan akte yang diberikannya  bagi warga Pekanbaru. Semenjak Disdukcapil menerapkan pola jemput bola dalam pengurusan akte, dengan langsung ke rumah-rumah sakit yang ada di wilayah setempat guna mendata kelahiran. Lalu membuatkan akte kelahiran bayi mereka secara gratis. "Ini memudahkan masyarakat yang membutuhkan akte, karena tidak perlu repot mendatangi kantor Disdukcapil," beber Baharrudin.

Untuk kelancaran program tersebut jelas Baharrudin lebih jauh, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan beberapa RS besar milik pemerintah maupun swasta. Seperti RSUD Arifin Achmad, Petala Bumi, Safira dan lain-lain. "Walau kini baru empat, kedepan kami targetkan semua RS dan klinik dokter akan digandeng," tuturnya. (lusi).