RADARRIAUNET.COM - Situs mesin pencari terpopuler di Tiongkok berbahasa Mandarin, Baidu, ternyata menampilkan citra buruk tentang Indonesia. Jika kita mengetik kata (Yìnní) di situs tersebut, di bagian (W?ngyè) atau dari halaman web ternyata 3 dari 10 hasil pencarian di halaman 1 menampilkan tentang pembantaian yang terjadi di tahun 1965.
Sedangkan jika kita berpindah ke bagian (Túpiàn) atau gambar/foto, 3 dari 10 gambar pertama menampilkan serentetan informasi mengenai foto-foto kebrutalan yang menimpa etnis Tionghoa di Indonesia pada Mei 1998 silam. Dalam kondisi demikian, akan sangat sulit menarik turis Tiongkok untuk datang ke Indonesia.
Tidak hanya turis, namun para pengusaha besar asal negeri Panda tersebut yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia juga bisa jadi pikir 2x. Padahal Presiden Joko Widodo baru saja menyelesaikan kunjungannya ke Tiongkok dalam rangka pertemuan KTT G20 pada 4-5 September 2016 lalu; dan itu merupakan kunjungan untuk ketiga kalinya sejak dilantik pada akhir 2014 lalu.
infot/fn/radarriaunet.com