PEKANBARU (RRN) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk berada di tempat, jangan bepergian apalagi ke luar negeri. Kepala daerah diminta berdiri paling depan untuk bersama-sama menanggulangi bencana kabut asap.
"Dengan kondisi seperti ini kepala hendaknya standby lah di tempat masing-masing. Selesaikan dulu masalah asap," ujarnya baru-baru ini .
Apalagi Presiden Joko Widodo dijawalkan akan mengunjungi Riau pekan depan untuk melihat langsung kondisi masyarakat di tengah bencana kabut asap.
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku juga mendapat undangan menghadiri 12th China-Asean Expo (Caexpo) di Nanning, China. "Tidak mungkin saya pergi dengan kondisi seperti ini. Makanya saya batalkan, nanti banyak orang cari saya," ucapnya.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT juga membatalkan kepergiannya ke luar negeri untuk mengikuti 12th China-Asean Expo (Caexpo) di Guangxi International Convention and Exhibition Center, Nanning, China. Ia sebenarnya telah terbang ke Jakarta, tapi belakangan memutuskan pulang ke Pekanbaru.
Sementara pejabat lainnya seperti Kepala BPTPM, Asisten II dan Kabaag Humas Alek Kurniawan tetap terbang ke China.
"Wali Kota (Firdaus MT) tidak jadi ke China," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru Azharisman Rozie kepada pers di media center Pemko Pekanbaru, Kamis (17/9).
Ia menyampaikan hal itu dalam kapasitasnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Humas Pemko Pekanbaru, menggantikan posisi Alek Kurniawan untuk sementara.
"Dibatalkan karena kondisi kabut asap yang kian tebal di Pekanbaru. Atas dasar inilah Pak Wali Kota membatalkan keberangkatan ke China," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, rencana wali kota ke China sudah terjadwal lama, memenuhi undangan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI berdasarkan surat Nomor 131/a4/2015, yang meminta partisipasi pemerintah daerah untuk melakukan market sounding di 12th China-Asean Expo (Caexpo) di Guangxi International Convention and Exhibition Center, Nanning, China.
Memenuhi undangan tersebut, Firdaus MT semula direncanakan akan berbicara mengenai peluang investasi pengelolaan air bersih di Pekanbaru.
Menurut Azhariman, wali kota sudah mendapat izin dari menteri dalam negeri untuk bepergian ke China. "Ini suratnya ada dari Mendagri," kata dia