BANGKINANG ((RRN) - Kabut asap semakin pekat di Kabupaten Kampar. Bahkan sudah membuat mata perih dan baunya menyengat hidung. Kondisi ini membuat Dinas Kesehatan siaga kesehatan bagi masyarakat dengan membuka pelayanan kesehatan di puskesmas 24 jam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dr Muhammad Harris, Rabu (16/9/2015) kepada wartawan menyebutkan bahwa berdasarkan laporan dari Puskesmas di Kabupaten Kampar tercatat sejak tanggal 1 hingga 15 September ini sebanyak 1.730 orang masyarakat di Kabupaten Kampar mengalami gangguan kesehatan akibat dampak kabut asap.
Lebih rinci Haris mengungkapkan, dampak kabut asap yang menggerogoti udara di Kabupaten Kampar ini telah menyebabkan sebanyak 1.549 orang mengalami gangguan ISPA, 5 orang mengalami gangguan Phneumonia, 60 orang mengalami gangguan Asma, 472 orang mengalami gangguan kulit dan sebanyak 44 orang mengalami gangguan kesehatan mata mereka.
Untuk itu sebut Haris, pihaknya saat ini stand by-kan obat-obatan terutama dampak kabut asap diseluruh Puskesmas di Kabupaten Kampar, sekaligus menyediakan masker gratis diseluruh puskesmas.
“Silakan datang dan lakukan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan di puskesmas terdekat dan silakan dapatkan masker gratis dipusekmas terdekat, karena seluruh Kepala puskesmas di Kabupaten Kampar sudah kita intruksikan buka 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, ujar Harris. (Ontuo)