PEKANBARU (RRN) - Sempat membantah, akhirnya Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau akui, memang ada rencana seluruh anggota DPRD Riau melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. “Iya, rencana memang ada. Cuma sampai hari ini belum ada jadwal berangkatnya, Badan Musyawarah sama sekali belum pernah menjadwalkan agenda ke luar negeri,” kata Noviwaldy Jusman kepada awak media, Rabu (09/09/15).
Kemudian, mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini mengatakan, sejauh ini memang sudah ada beberapa undangan dari sejumlah negara untuk melakukan kerja sama dalam berbagai bidang. Seperti di bidang pendidikan dan lainnya. “List permintaan seperti kerja sama dan lainnya memang sudah ada, karena ini merupakan pergaulan internasional untuk meningkatkan investasi di Riau dan ini bukan haram. Kerja sama seperti membuat Kota Kembar di Riau,” ungkapnya.
Politisi Demokrat ini belum yakin, jika rencana tersebut bakal terealisasi. Apalagi mengingat banyaknya agenda anggota dewan yang mesti dilakukan segera. Salah satunya, pembahasan APBD Perubahan 2015 dan Murni 2016. “Kalau ada yang sudah berangkat, pasti mereka menggunakan duit pribadinya, tidak pakai APBD,” tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Noviwaldy Jusman menanggap, kunjungan kerja anggota dewan ke luar negeri hanya sebatas isu saja. Ia pun menegaskan tidak pernah menandatangani Surat Perintah Tugas (SPT) anggota dewan. (teu/rtc)