Jajaran Direksi Terpilih Harus Dapat Majukan BUMD

Administrator - Jumat, 29 Juli 2016 - 08:39:39 wib
Jajaran Direksi Terpilih Harus Dapat Majukan BUMD
ilustrasi. rmn
RADARRIAUNET.COM - Panitia Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) telah rampung menggelar tes wawancara dan tertulis, serta mendengarkan paparan visi misi para pelamar Direksi Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan (PDSP) Rohil, Juni lalu. Kini, beredar di tengah masyarakat nama-nama yang lolos UKK.
 
Para nama jajaran Direksi PDSP itu menduduki jabatan, Dirut, Direktur Produksi, Direktur Umum, dan Direktur Keuangan. Keempatnya yakni, HG, MH, RH, dan TS. 
 
"Tidak tahu nama-nama jajaran Direksi PDSP, juga saya. Karena kita sedang menunggu hasik audit  Inspektorat terhadap laporan keuangan para direksi lama," kata Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Rohil, Drs H Surya Arfan MSi Kamis (28/7/2016). 
 
Surya Arfan menambahkan sebaiknya masyarakat bersabar menunggu hasil audit laporan keuangan yang dilakukan Inspektorat atas perintah Bupati Rohil H Suyatno. "Soal nama-nama masih di tangan pak Bupati, karena keputusan akhir ada apada beliau jadi saya sendiri selaku Sekda dan  tim panitia UKK tidak bisa berandai-andai," tukas Surya Arfan.
 
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) segera mengumumkan nama-nama hasil seleksi Direksi  Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan (PDSP) Rohil. Pasalnya, empat nama yang masih dirahasiakan sudah diserahkan ke Bupati H Suyatno. 
 
"Dengan begitu, siapapun jajaran Direksi PDSP bisa secepatnya membawa perusahaan plat merah itu bergerak maju," sebut Abdul Kosim.
 
Akos, begitu sapaan akrab Abdul Kosim, mengatakan, sebelumnya panitia Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) meloloskan empat nama sesuai hasil seleksi dari 8 nama yang ikut berebut kursi Direksi PDSP. 
 
"Saya baca di media empat nama yang lolos seleksi sudah digenggaman bupati. Jadi buat apa ditunggu lama-lama, segeralah umumkan agar PDSP kita bergerak cepat. Saya percaya dengan tim UKK telah bekerja sesuai prosedur dan transparan," tegas Akos.
 
Sebelumnya, Bupati Suyatno menegaskan dalam seleksi empat Direksi PDSP tidak ada intervensi dari siapapun. 
 
"Saya sendiri saja tidak mencampuri kerja tim UKK. Jadi apanya yang diintervensi. Kan juga transparan mulai dari awal pendaftaran diimumkan di Posmetro Rohil. Ini kita lakukan supaya menemukan orang yang benar-benar bisa membawa PDSP ke arah yang lebih baik lagi ke depannya. Yang jelas siapapun orangnya, BUMD kita harus bergerak cepat dan maju," jelas Bupati H Suyatno kala iu.
 
Untuk itu, Suyatno meminta yang terpilih nanti harus mampu menumbuhkan semangat ekonomi BUMD PDSP Rohil. "Setelah Dirertur Utama, Direktur Produksi, Direktur Umum, dan Direktur Keuangan dilantik dalam waktu dekat ini. Saya tantang mereka membenahi SPBU Batu Empat  harus bisa mengembangkan setiap divisi usaha dan jangan sampai merugi," pintanya.
 
Sebab, sambung bupati, apabila sebuah SPBU yang dikelola BUMD PDSP maju,  diyakini dapat mengurangi pengangguran serta dapat menekan angka kemiskinan di Rohil. "Kalau SPBU itu maju. Maka jajaran direksi bisa mengembangkan usaha lainnya. Misalnya, SPBU kita ditambah usahanya dengan mini market atau yang lainnya. Dengan begitu, kan bisa menyerap tenaga kerja baru," tantang Suyatno.
 
Sebelumnya, ada 10 nama yang lolos administrasi dan wajib mengikuti UKK menyertakan makalah ilmiah yang didalamnya dituangkan visi misi memajukan BUMD PDSP. Namun, sampai pelaksanaan UKK dua diantaranya tidak hadir, yakni, Asmara Hadi Usman dan Rizal Furdail.
 
Delapan nama yang mengikuti UKK itu di antaranya, Tengku Chairianda, Leonardo Marwan, Syaiful Hotma Panjaitan, Rahmad Hidayat, Marjaharuddin, Hendra Gunawan, Rezi Widiya Anka, dan Triana Sonya. "Saat UKK, peserta wajib menerangkan dan menjawab pertanyaan penguji soal makalah tata kelola PDSP yang mereka buat sendiri. Kemudian, materi UKK lainnya berupa potensi akademik dan integritas," ungkap Koordinator Panitia UKK PDSP Rohil, Ir Gamal Adbul Nasir MM. 
 
 
Rusdy/radarriaunet.com