Antisipasi Konflik Jelang Pemilu

DPRD Riau Minta Pemprov Riau Perhatikan Nasib Nelayan Rohil

Administrator - Sabtu, 16 Februari 2019 - 19:09:16 wib
DPRD Riau Minta Pemprov Riau Perhatikan Nasib Nelayan Rohil
Foto: Ilustrasi pixabay

Pekanbaru: Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Husaimi Hamidi mendesak Pemprov Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memperhatikan nasib para nelayan di Rokan Hilir.

Menurut Husaimi, banyak permasalahan yang saat ini masih dihadapi oleh para nelayan.

"Saat saya melakukan kunjungan kerja di Kelurahan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas beberapa hari yang lalu, banyak nelayan yang mengeluh. Mulai dari alat tangkap hingga masuknya nelayan dari daerah lain ke kawasan tangkap mereka," ujar Husaimi Hamidi, kemarin.

Husaimi menjelaskan, hingga saat ini masih banyak nelayan di Panipahan masih menggunakan alat tangkap tradisional.

Sehingga mereka kalah saing dengan nelayan-nelayan dari daerah lain yang masuk dalam kawasan tangkap mereka.

"Mereka butuh alat tangkap yang modern agar pendapatan mereka meningkat. Saat ini mereka kalah jauh dengan nelayan luar yang masuk ke kawasan mereka," ujar Husaimi.

Selain kalah bersaing, masuknya nelayan luar ke Rohil bisa berdampak serius bagi keamanan.

Sebab, persaingan antar nelayan sangat berpotensi terjadinya konflik sosial.

"Apalagi mendekati Pemilu, harus diantisipasi segera oleh pemerintah. Potensi seperti ini tidak hanya bisa diselesaikan dengan pendekatan hukum, namun juga harus dengan pendekatan ekonomi dengan cara peningkatan SDM nelayan," ujarnya.

Sejumlah kelompok nelayan di Panipahan, Rohil mengakui masih banyak nelayan luar daerah yang masuk ke perairan Panipahan dengan alat tangkap yang tidak sesuai zona tangkap.

Alat tangkap tersebut membuat alat tangkap nelayan tempatan rusak.

"Kapal-kapal tank kerang masuk ke kawasan kami. Akibat alat tangkap mereka, jaring kami jadi rusak," ujar ketua kelompok nelayan Phekong Merah, Jhon Sunario alias Obak Lauseng.

Kendati demikian, Obak mengimbau kepada anggota nelayannya agar tetap menjaga situasi yang kondusif.

Ia tak ingin konflik antar nelayan kembali terjadi di Panipahan.

"Kami sepakat untuk menjaga kondusifitas di Panipahan, silaturahmi antar kelompok nelayan juga sudah terjalin dengan baik. Apalagi sebentar lagi Pemilu, kami ingin kampung kami aman," ujarnya.

 

Tp/Adv