Washington: Perwakilan Perdagangan AS (USTR) Robert Lighthizer mengatakan bahwa ada harapan bahwa pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok dapat mengarah pada hasil yang bermanfaat.
Lighthizer mengatakan Kantor USTR akan mengumumkan daftar barang-barang Tiongkok yang dikenakan tarif potensial dalam Seksi 301 investigasi terhadap dugaan praktik transfer teknologi Tiongkok.
"Kemudian kita akan melalui periode 60 hari di mana kami akan memberi kesempatan kepada publik untuk mengomentari hal-hal baik dan buruk di sana," katanya dikutip dari XInhua, Minggu, 1 April 2018.
Lighthizer mengatakan sangat mungkin bahwa hubungan perdagangan AS-Tiongkok dapat berakhir di tempat yang baik setelah mengatasi serangkaian kesulitan selama bertahun-tahun.
Kelompok bisnis dari Tiongkok dan Amerika Serikat dalam beberapa minggu terakhir telah memperingatkan pemerintah Donald Trump untuk tidak melaksanakan rencana tarifnya kepada impor Tiongkok karena akan meningkatkan biaya untuk konsumen dan perusahaan Amerika serta memiliki dampak negatif terhadap pasar keuangan.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan pada hari Senin bahwa pintu dialog dan konsultasi antara Amerika Serikat dan Tiongkok selalu terbuka.
"Tiongkok bersedia melakukan konsultasi dengan pihak AS yang dipandu oleh prinsip saling menghormati dan menguntungkan," kata Hua pada konferensi pers.
Presiden AS Donald Trump pekan lalu menandatangani sebuah memorandum yang dapat mengenakan tarif hingga USD60 miliar untuk impor dari Tiongkok dan pembatasan investasi Tiongkok di Amerika Serikat (AS). Langkah sepihak seperti itu bertentangan dengan komitmen yang dibuat Amerika Serikat di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) lebih dari satu dekade lalu seperti dikatakan Zhang Xiangchen, Duta Besar Tiongkok untuk WTO.
Mtvn/RRN