APBD Pekanbaru Mencapai Rp2,3 Triliun

Administrator - Sabtu, 15 Oktober 2016 - 12:52:03 wib
APBD  Pekanbaru Mencapai Rp2,3 Triliun
APBD Pekanbaru Mencapai Rp2,3 Triliun. snc

RADARRIAUNET.COM - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau merencanakan besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2017 sebesar Rp2,3 triliun.

"Pekanbaru sedang menyusun APBD 2017, diprediksi plafon anggaran murni lebih rendah dari APBD Perubahan 2016 yang sudah disahkan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer di Pekanbaru, Selasa.

M Noer menjelaskan rencana APBD 2017 ini sudah diprediksi nilainya lebih rendah dari APBD Perubahan 2016, mengingat kondisi keuangan daerah yang diperkirakan akan sama seperti sebelumnya. "Kami memperkirakan ekonomi 2017 masih sama dengan tahun ini, dimana penerimaan daerah dari sektor pajak alami penurunan pendapatan," terangnya.

Akibat penurunan tersebut sambung M Noer beberapa pembangunan proyek multiyears terpaksa dihentikan. Seperti pembangunan komplek perkantoran Tenayan Raya dan outoringroad (jalan lingkar luar) dihentikan sementara. "Untuk kegiatan-kegiatan multiyears kita belum bisa memenuhi semua dalam APBD 2017," tegasnya.

Kata dia lagi kini APBD murni 2017 sedang dibahas. Informasinya, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sedang merumuskan dan mengajukan pengusulan pembahasan bersama Kelompok Kerja (Pokja). "Selanjutnya akan diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk dibahas dan bisa di sahkan sebelum akhir tahun," terangnya lagi.  

Ia menambahkan, sebenarnya, untuk pendapatan, khususnya dari sektor pajak dan retribusi pihaknya memprediksi bisa meningkat. Tapi, angkanya tidak terlalu signifikan. "Sebenarnya prediksi pajak bisa saja bertambah. Tetapi kita sedang berusaha maksimal mungkin," terangnya menambahkan.

Seperti diketahui APBD Perubahan Pekanbaru tahun 2016 telah disepakati Rp2,4 triliun akhir September lalu. Angka ini jauh menurun dibanding APBD murni 2016 Pekanbaru yang besarannya mencapai Rp3,1 triliun. "Sedangkan untuk angka APBD 2017 sekitar Rp2,3 triliun," kata M Noer mengakhiri.


snc/fn/radarriaunet.com