RADARRIAUNET.COM - Tanaman hias di median jalan yang ditanam semasa kepemimpinan Achmad di median jalan, terutama Jalan Tuanku Tambusai Pasirpangaraian, Rokan Hulu (Rohul), banyak yang mati kering.
Tanaman hias yang mati kering seperti kena racun ini banyak dari jenis pucuk merah. Diduga, tanaman mati karena kurangnya pemeliharaan dari Bidang Pertamanan Dinas Tata Ruang Cipta Karya Rohul.
Tanaman hias di median jalan protokol terkesan mulai tak terurus sejak peralihan mantan Bupati dan Wakil Bupati Rohul Achmad-Hafith Syukri ke Suparman-Sukiman.
Menurut warga Pasirpangaraian, saat ini tanaman hias terkesan kurang dirawat. Padahal, semasa Achmad, tanaman hias lebih terlihat segar.
Kejadian serupa tidak hanya terjadi di jalur dua Pasirpangaraian, namun juga terjadi di jalur dua di Kecamatan Ujungbatu.
Menanggapi banyak tanaman hias yang mati, Kepala Bidang Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Dinas TRCK Rohul Marhaini, membenarkannya.
Diakuinya, kejadian itu bukan disengaja, melainkan dampak musim panas atau kemarau panjang, apalagi mobil penyiram sering rusak.
Marhaini mengatakan memang tidak ada anggaran pemeliharaan, baik untuk pembelian pupuk, karena adanya pemotongan Dana Alokasi Umum dilakukan pemerintah pusat. Termasuk terkendala dana untuk memperbaiki mobil penyiram yang sering rusak.
Ia menerangkan penyiraman tanaman hias di median jalan tetap dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari.
Marhaini bahkan membantah bila tanaman hias di median Jalan Tuanku Tambusai mati karena faktor kesengajaan untuk mendapatkan proyek atau pengadaan bibit baru.
rtc/radarriaunet.com