Tim Gabungan Razia Warung Remang di Pelalawan, Empat Pasangan Mesum Diamankan

RADARRIAUNET.COM - Menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1438 H, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pelalawan , Riau, bersama Laskar Melayu Bersatu (LMB) dan Front Pembela Islam (FPI) menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dikoordinir langsung oleh Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Usril, Selasa (27/09/2016) malam.

"Giat kali ini adalah Operasi Pekat menyambut 1 Muharram yang sasarannya tempat-tempat prostitusi, perjudian, minuman keras serta anak-anak yang suka ngelem," kata Kapolsek Usril.

Operasi yang dimulai pukul 23.00 WIB, dipimpin Kasat Pol Pamong Praja Abu Bakar FE, bergerak dengan menyusuri Jalan Lintas Timur yang banyak berdiri warung remang-remang, hotel, serta lokasi yang dianggap rawan kamtibmas.

Melihat kedatangan Tim Razia pekat hampir dipastikan pengunjung cafe dan warung remang-remang lari berhamburan.

Namun saat operasi di sebuah hotel tim Operasi pekat berhasil mengamankan 4 pasangan mesum penginap hotel yang tidak bisa menunjukkan surat nikah. Ke 4 pasangan tersebut akhirnya dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Selanjutnya Satpol PP beserta rombongan mendatangi kedai tuak di Jalan Seminai yang keberadaannya sudah sangat menganggu dan meresahkan masyarakat sekitar. Satpol PP berhasil mengamankan pemilik kedai tuak tersebut berikut 1 (satu) derigen minuman keras jenis tuak.

"Kita sudah sering mendapat pengaduan dari masyarakat tentang keberadaan kedai tuak dipemukiman mereka, bahkan masyarakat sudah sering menegur pemilik kedai tuak tersebut untuk ditutup tapi mereka tetap saja berjualan dengan alasan ini adalah mata pencariaannya," jelas Abu Bakar

Giat Operasi Pekat berakhir pukul 01.00WIB dan berhasil menjaring 7 orang wanita serta 13 orang laki-laki. Semua yang terjaring dalam Operasi Pekat kali ini dibawa ke Kantor Satpol PP untuk didata dan dimintai keterangan. "Semua yang berhasil kita amankan beserta 4 pasangan mesum akan kita data dan berikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatannya, karna operasi ini tujuannya adalah pembinaan," kata Kasatpol PP Abu bakar mengakhiri.


rbc/fn/radarriaunet.com