RADARRIAUNET.COM - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan TNI wajib mendukung dan menyukseskan program pengampunan pajak (Tax Amnesty) dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Gatot di hadapan 130 Perwira Tinggi (Pati) TNI saat membuka Sosialisasi Tax Amnesty di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/9).
Menurut Gatot, keberhasilan program pengampunan pajak juga akan berimbas pada perbaikan anggaran untuk TNI.
“Kondisi ekonomi kita baik, maka pendapatan negara bertambah dan anggaran untuk TNI pun membaik,” katanya.
Pengampunan pajak juga merupakan instrumen untuk mewujudkan keadilan ekonomi di tengah masyarakat. Terutama masyarakat menengah ke bawah yang mayoritas tergolong pembayar pajak aktif.
"Selama ini pembayar pajak aktif diperlakukan tidak adil, karena sebagian pengusaha dan pelaku ekonomi yang penghasilannya besar tidak membayar pajak. Pembayar pajak aktif itu kebanyakan dari masyarakat menengah ke bawah,” ujar Gatot.
Panglima TNI juga mengatakan bahwa saat ini, situasi nasional sangat tergantung pada situasi internasional.
Saat ini, menurut Gatot, negara-negara saling bersaing karena krisis ekonomi yang nantinya bisa berdampak pada ekspor dan impor.
“Bagaimanapun juga pajak harus memenuhi target, karena 74% uang yang diambil oleh negara adalah untuk pembiayaan APBN,” ucapnya.
cnn/radarriaunet.com