Meskipun Terganjal RTRW, Industri di Kota Dumai Terus Berkembang, SDM Harus Ditingkatkan

Administrator - Sabtu, 17 September 2016 - 11:02:37 wib
Meskipun Terganjal RTRW, Industri di Kota Dumai Terus Berkembang, SDM Harus Ditingkatkan
Sekdako Dumai Said Mustafa saat mendampingi Anggota DPRI RI Komisi VII melihat pengolahan limbah cair Wilmat Unit Dumai-Pelintung. gor

RADARRIAUNET.COM - Meskipun masih terganjal dengan permasalahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), industri di Kota Dumai, Provinsi Riau, mengalami perkembangan. Hal itu dilihat adanya pembangunan pabrik di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan. Untuk mengimbanginya, sumber daya manusia (sdm) pun harus ditingkatkan kemampuannya.

Hal itu disampaikan Sekertaris Kota (Sekdako) Dumai, Said Mustafa kepada awak media, Jumat sore (16/9/2016) usai mendampingi kunjungan anggota DPR RI Komisi VII bidang Lingkungan Hidup dan Energi di Wilmar Unit Dumai-Pelintung.

"Investasi di Dumai memang masih terganjal RTRW. Tapi, banyak yang melakukan pengembangan di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan. Ada beberapa stakeholder yang saat ini dalam proses pembangunan pabrik baru," bebernya yang mengenakan baju khas melayu, dipadu kopiah berwarna putih polos.

Pelaku industri di Kota Dumai, lanjutnya, harus bisa ramah lingkungan. Setiap bidang usahanya harus melakukan uji ilmiah terkait ada atau tidaknya pencemaran di lingkungan usahanya. Baginya, Dumai sangat prospek sebagai kota industri.

"Perkembangan suatu daerah, harus diikuti dengan sdm yang ada. Jika tidak, maka akan tertinggal. Bagaimana pun juga industri di Dumai membutuhkan tenaga ahli asli masyarakat Dumai," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau, Yuwiriati Moesa yang ikut hadir, juga mengatakan hal yang sama, yaitu masalah RTRW. "Kalau RTRW sudah diputuskan, gelombang investasi tentunya akan banyak di Riau, terkhusus di Kota Dumai," jelasnya.


gor/radarriaunet.com