Masyarakat Dumai Diminta Waspadai Nyamuk Aedes Aegepty

Administrator - Kamis, 15 September 2016 - 13:24:02 wib
Masyarakat Dumai Diminta Waspadai Nyamuk Aedes Aegepty
Waspada DBD. hal

RADARRIAUNET.COM - Dinas Kesehatan Kota Dumai mengimbau masyarakat Kota Dumai untuk waspada berkembang biaknya nyamuk aedes aegepty sebagai penyebab penyakit DBD. Hal ini dikarenakan, tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini.
 
"Musim hujan tiba, masyarakat harus waspada terhadap perkembang biakan nyamuk aedes aegepty sebagai penyebab penyakit DBD," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Dumai, drg. Hermiyati.
 
Ia mengatakan Dinas Kesehatan Kota Dumai tidak bosan bosannya mengajak masyarakat Kota Dumai untuk ikut serta mensukseskan program pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD). Hal itu untuk mencegah perkembang biakan nyamuk aedes. Selain itu, terapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
 
"Musim hujan biasanya dimanfaatkan oleh nyamuk aedes aegepty untuk berkembang biak. Nyamuk tersebut merupakan nyamuk pembawa penyakit demam berdarah dengue (DBD). Untuk itu masyarakat harus melakukan PHBS agar nyamuk tidak dapat berkembang biak," harapnya.  
 
Selain PHBS, salah satu cara agar terhindar dari DBD adalah memutus mata rantai perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti melalui program 3M yaitu menutup bak penampungan air, menguras atau membersihkan bak penampungan air dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air plus menaburkan bubuk abate dibak-bak penampungan air hujan.
 
"3M merupakan cara yang efektif dan efisien mencegah DBD dengan cara memutus mata rantai perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti. Sebab nyamuk aedes biasanya berkembang biak dibak-bak penampungan air hujan, dan dibarang-barang bekas yang dapat menampung air hujan," terangnya.
 
Dumai termasuk daerah endemis DBD sehingga masyarakat dituntut untuk berperan aktif mensukseskan program 3M dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan harus lebih ditingkatkan lagi agar masyarakat Dumai terbebas dari penyakit DBD. Pungkasnya.

Pak Wabup Meranti menyampaikan DED pembangunan Putong ke seberang Air Mabuk hingga ke Lalang Tanjung sudah disiapkan dan akan diusulkan ke APBD Provinsi. Nanti kita bahas di provinsi," ungkap Andi Rachman kepada awak media  di Selatpanjang, Senin (12/9/2016) sore.

Sepaham dengan tujuan membangun Provinsi Riau mulai dari wilayah pesisir, Gubernur Riau pun ingin program merangkai pulau segera terwujud di Kota Sagu itu. Nantinya, ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong peningkatan ekonomi.

"Dengan terlaksana program merangkai pulau, komoditi yang ada di pulau ini bisa didistribusi dengan lancar. Akses masyarakat juga lebih mudah," tuturnya.


gor/fn/radarriaunet.com