SELATPANJANG (RRN) - Pihak Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagut, Kamis (20/8/2015) siang tadi kunjungi Makopolres Kepulauan Meranti.
Kunjungan yang dihadiri Kepala Urusan Operasi SKK Migas Sumbagut, Rudy Fajar, beserta Deputy Area Manager PT. EMP, Widhy Kristianto, disambut langsung Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Z Pandra Arsyad SH MSi.
Menurut Rudy, Kunjungan pihaknya (SKK Migas,red) ini merupakan langkah awal dalam menindaklanjuti MoU antara SKK Migas dengan pihak kepolisian selaku petugas yang mengamankan objek vital negara.
Selain itu, Kata Rudy Fajar, juga untuk mengetahui kegiatan-kegiatan operasi sehingga bisa terjalin kerjasama yang semakin baik dengan pihak Kepolisian di masa mendatang.
Sementara itu, Kapolres Meranti, AKBP Z Pandra Arsyad kepada wartawan menjelaskan, sesuai Undang-undang Nomor 63 Tahun 2004 Polri wajib mengamankan objek vital negara dan bersinergi dengan SKK Migas.
Dalam kesempatan itu, AKBP Pandra juga meminta kepada PT EMP Malacca Strait yang beroprasi diwilayah Kepulauan Meranti agar segera melaporkan potensi konflik ataupun indikasi adanya kerusuhan yang menghambat proses eksplorasi sehingga mengganggu iklim investasi.
Kemudian, melalui Deputy Area Manager PT EMP, Widhy Kristanto, menjelaskan bahwa EMP akan terus mendukung Pemerintah Indonesia dengan senantiasa bekerja keras melaksanakan komitmennya memenuhi produksi minyak untuk negara meskipun ia mengaku, saat ini produksi PT EMP menurun dari 600 barel per hari menjadi 400 barel per hari. (rud/fn)