SELATPANJANG (RRN) - Apa yang diintruksikan Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Edy Kusdarwanto MM, agar seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti bekerja maksimal dan profesional sepertinya tidak semuanya mengikuti. Buktinya, saat apel 17 Agustus lalu, ada beberapa oknum pegawai yang enggan ikut berbaris dan lebih memilih ngopi di kantin.
Selain itu, saat Edy Kusdarwanto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah SKPD, Kamis (20/8/2015) lalu, ada sejumlah pegawai yang belum masuk kantor meski jam istrahat telah berakhir. Serta, ada oknum pegawai yang belum bisa menyelesaikan kerja dengan baik sesuai tupoksinya.
Padahal, saat pertama hadir di Meranti, dalam apel gabungan dengan semua pegawai, Edy telah mewanti-wanti agar selaku pelayan publik harus mampu memberikan yang terbaik. Karena, masyarakat banyak menunggu akan hal itu. PNS juga diharapkan bisa melaksanakan kewajiban yang banyak, tanpa banyak menuntut hak (kewajiban lebih besar dari hak). Tapi, itu semua belum sepenuhnya terwujud di Meranti.
Menanggapi hal ini, Edy mengaku masih memantau kinerja pegawai. Edy meminta waktu selama 3 minggu untuk berbuat lebih di Kota Sagu. "Beri saya waktu 3 minggu," kata Edy.
Ketika disinggung apakah nantinya penyegaran, (mutasi pegawai, red) akan dilakukan Edy untuk memperkuat kinerja oknum agar sesuai tupoksi masing-masing, Edy belum menjawab secara gamblang. Namun, dari bahasa yang disampaikan, sepertinya Asisten III Setdaprov Riau itu akan melakukan penyegaran kepada pegawai yang tidak bisa bekerja maksimal.
"Tunggu saja waktunya," katanya lagi. (grc/n)