RADARRIAUNET.COM - Meskipun sebelumnya, masuk kepada satu paket proyek multiyears terhadap pembangunan jalan kawasan Teknopolitan dibatalkan lantaran terbentur aturan. Kini pembangunan jalan tersebut tetap dibuka.
Tak tanggung-tanggung bupati Pelalawan HM Harris membuka dan menerobos pembangunan badan jalan tersebut menggunakan alat berat miliknya, sendiri dan bantuan alat berat milik pemerintah daerah.
Bahkan, untuk mendanai operator alat berat serta kebutuhan minyak selama mengerjakan jalan itu Harris mengakui merogoh koceknya sendiri. "Harus dari kita untuk memulainya, semua biaya yang ditimbulkan memakai uang sendiri," terang Harris kepada awak media.
Saat ini jalan Teknopolitan yang dimulai titik nol depan kampus ST2P Pelalawan sudah terbuka kurang lebih sepanjang dua kilo meter. "Maksudnya, dengan terbuka jalan ini akan membuka mata orang pusat jika berkunjung ke Teknopolitan," bebernya.
Jika harus menunggu diproyekkan kata Harris justru akan memperlambat pembangunan jalan Teknopolitan. "Jika harus ditenderkan malah akan lambat," tegas Harris.
Apalagi medan jalan Teknopolitan yang dibangun ini kata Harris, terbilang sedikit rumit. Dimana kontur tanahnya berbukit-bukit. "Bukaan medan jalan saat ini, terbilang luas," tandas Harris.
Ditempat terpisah kepada dinas pekerjaan umum Pelalawan, Hasan Tua Tanjung kepada awak media, Senin (29/8/16) mengakui alat berat milik PU sedang dipinjam untuk membuka badan jalan Teknopolitan.
rtc/fn/radarriaunet.com