PT Serikat Putra Dituding Hambat Upaya Desa Air Terjun Keluar dari Keterisolasian

Administrator - Rabu, 24 Agustus 2016 - 13:35:41 wib

ilustrasi lahan sawit. bumn

RADARRIAUNET.COM - Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Air Terjun, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan, Riau, kecewa atas sikap PT Serikat Putra yang dianggap tidak mendukung upaya desa agar terbebas dari keterisolasian. Dana Desa (DD) yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat, digunakan oleh Desa Air Terjun untuk pembangunan jalan menuju dusun lama desa tersebut. Pembukaan jalan bertujuan membuka jalur perekonomian masyarakat.

Dalam perjalanannya, pembangunan jalan menemui kendala lantaran jalan yang direncanakan dibuka sepanjang 990 meter, tepat pada titik 770 bersentuhan langsung dengan kebun milik PT Serikat Putra.

Diungkapkan Ketua Himpunan Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan) Pekanbaru, Abdul Wadut, kepada awak media, Selasa (23/8/2016), masyarakat dan Pemdes telah meminta kepada perusahaan perkebunan untuk mengizinkan pokok sawit ditebang. "Agar jalan bisa tembus sampai ketitik 990, setidaknya ada 7 batang pokok sawit milik perusahaan harus ditebang. Tapi perusahaan tidak mengizinkan," ulas Abdul Wadut.

Menurutnya, disaat Desa Air Terjun sedang berusaha keluar dari keterisolasian dengan membuka jalan lingkungan, pihak perusahaan justru tidak mendukung upaya tersebut. "Perusahaan tidak mau merelakan 7 batang kelapa sawitnya untuk ditebang, seperti yang diminta oleh masyarakat dan Pemdes," tandas Abdul Wadut.

teu/grc/radarriaunet.com

Berita Terkait