RADARRIAUNET.COM - Diduga, ada pengajian aliran menyimpang di Desa Tekulai Hilir, Kecamatan Tanah Merah. Pihak terkait diminta menindaklanjuti permasalahan ini.
Menurut keterangan yang didapat awak media, pengajian diduga menyimpang dari ajaran Islam ini diajarkan oleh seseorang diketahui berinisial AS di kediamannya yang terletak tidak jauh dari masjid setempat. Pengajian yang sudah diikuti puluhan warga setempat ini, infonya mengajarkan bahwa puasa Ramadan itu cukup dilakukan secara bathin, tidak sebagaimana puasa yang dilakukan umat Islam lainnya.
Selain itu, disebutkan ia juga menerangkan bahwa seorang anak bisa mengangkat dan menebus siksa kubur orangtua yang sudah meninggal dunia. Ia juga mengajarkan bahwa kalau menguasai zikir harum, maka seseorang akan bisa berbicara dengan orang yang sudah mati.
Disebutkan, selama ini AS diketahui tidak pernah menempuh pendidikan agama, baik formal dan informal. Sehari-hari ia juga hanya mengobati orang sakit secara tradisional. "Ada beberapa orang keluarga saya yang terpengaruh dan ikut ajaran menyimpang ini, kami minta pihak terkait dapat menindaklanjuti permasalahan ini," ujar salah seorang warga yang mengaku kerabatnya mengikuti ajaran ini.
Ditambahkan, pihak keluarga sudah berusaha menyadarkan mereka yang ikut dan terpengaruh, namun mereka tetap tidak goyah dengan keyakinan mereka dengan ajaran yang diikutinya tersebut. "Permasalahan ini harus segera disikapi, jangan sampai makin banyak mereka yang terpengaruh ajaran yang menyimpang ini," ujarnya.
teu/rtc/radarriaunet.com