RADARRIAUNET.COM - Rupanya, sebelum ada kabar seorang prajurit TNI AD dari Arhanudse Rudal-004 Kota Dumai dilaporkan hilang, anggota BPBD Meranti pun hampir mengalami hal yang sama. Saat melakukan pemadaman karlahut beberapa waktu lalu, anggota BPBD Kota Sagu itu hampir saja hilang karena berusaha masuk ke semak belukar tanpa sadar.
Hal itu diceritakan Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Meranti Riau, M Edy Afrizal SE MM, Jumat (19/8/2016). Kata Edy, waktu itu tim BPBD Meranti bermalam saat melakukan pemadaman di Ladang Hantu Desa Sonde Kecamatan Rangsangpesisir.
Saat tidur malam, tidak ada terasa hal yang aneh. Namun, lewat tengah malam tiba-tiba salah seorang anggota BPBD Meranti bangkit dan berjalan lalu menuju ke arah semak-semak. Beruntung waktu itu ada anggota lain terjaga dan langsung menarik yang berjalan tadi kemudian membawanya ke tenda.
Ketika sudah sadar, kata Edy juga, anggota BPBD Meranti yang tadi berjalan ke arah semak mengaku sedang ditarik anak kecil. Anggota itu diminta memadamkan api karena rumah orang tua (anak kecil tersebut, red) terbakar.
"Pas sadar, yang bersangkutan mengaku diajak anak kecil minta tolong karena rumahnya terbakar," kata Edy Afrizal.
Untuk itu, kepada anggota yang berada di lapangan dan terkadang harus bermalam di lokasi kebakaran, Edy berpesan agar senantiasa berdoa memohon pertolongan kepada Allah SWT. Agar, saat menjalani pekerjaan tidak ada menemukan kendala-kendala atau masalah, terlebih berhubungan dengan kejadian ghaib.
Saat ini sedang merebak cerita prajurit TNI Denrudal yang hilang sejak Kamis (18/8/2016) saat melakukan pemadaman di kawasan belantara Desa Pasirputih Kecamatan Bagansinembah, Kabupaten Rokan Hilir. Atas kehilangan ini, beredar pula cerita-cerita mistis atau cerita ghaib.
gor/fn/radarriaunet.com