RADARRIAUNET.COM - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kampar supaya tetap menjaga independensi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar agar terpilihnya pemimpin yang benar-benar diharapkan masyarakat, jangan seperti pada pemilihan legislatif 2014 lalu.
Hal ini diwanti-wanti oleh salah seorang aktifis Afrianto kepada wartawan, Kamis (11/08/2016) di Bangkinang Kota.
"Kita berharap kali ini, KPU Kampar harus betul-betul menjaga independensi mereka dalam Pilkada ini, karena di luar sana beredar banyak isu bahwa independensi KPU Kampar di pertanyakan, dengan masuknya beberapa nama yang mengusung salah satu balon Bupati Kampar," kata pria yang akrab disapa Anton.
Ditegaskan Anton, tentu ini akan berdampak besar nantinya ketika PPK ini memihak kepada salah seorang balon. "Jangan sampai kisruh Pilkada di Kampar yang jadi pemicunya yakni pelaksana itu sendiri, dalam hal ini KPU," ucap Anton.
Kata Anton, apalagi komisioner KPU Kampar ini sudah pernah dapat teguran dalam Pileg kemarin.
Sekedar catatan, saat ini KPU Kampar telah resmi menutup pendaftaran bakal calon dari perseorangan. Ada Tiga (3) pasangan balon dari jalur perseorangan yaitu Rahmad Jevary Juniardo-Khairuddin Siregar, H Alfisyahri-H Asbin Wibowo dan H Jawahir-H Bardansyah Harahap.
Tiga pasangan balon Bupati Kampar dan Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022 ini bakal mengikuti tahapan selanjutnya yaitu verifikasi oleh PPK dan PPS.
skc/fn/radarriaunet.com