Dovizioso Tampik Prediksi yang Jagokan Ducati

Administrator - Sabtu, 13 Agustus 2016 - 10:27:04 wib
Dovizioso Tampik Prediksi yang Jagokan Ducati
Andrea Dovizioso menampik prediksi yang menjagokan Ducati di Sirkuit Red Bull Ring. cnn
RADARRIAUNET.COM - Salah satu pebalap andalan Ducati, Andrea Dovizioso, menampik prediksi sejumlah pihak yang menjagokan tim pabrikannya di MotoGP Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (14/8).
 
Pebalap asal Italia itu menegaskan, Ducati belum memenangkan apapun di sirkuit yang baru dibuka kembali pada 2016 ini. Sebelumnya, banyak yang menilai Ducati berada di atas kertas balapan di Sirkuit Red Bull Ring, setelah hasil uji coba menjajal trek itu Juli 2016.
 
Tim pabrikan yang belum menjuarai MotoGP sejak Casey Stoner juara musim 2010 itu, mendominasi pada tes tersebut. Andrea Iannone berada di urutan pertama dan Dovizioso urutan kedua.
 
Saat didesak sejumlah jumlah media dengan pertanyaan soal peluang besar Ducati juara GP Austria, Dovizioso menanggapinya secara santai. "Tentu saja, media adalah rajanya untuk itu (melakukan prediksi)!" tukas rekan setim Iannone di sembari berseloroh, kepada Crash.
 
"Tapi itu tidak penting. Hal utama adalah menemukan keselarasaan dengan motor dan pada tes di trek tersebut, itu merupakan awal yang sangat baik."
 
Dovizioso pun mengakui amat menikmati Sirkuit Red Bull Ring dan optimistis meraih hasil maksimal. "Jelas sekali, trek sirkuit itu cocok dengan motor kami. Motor kami sangat cepat di trek lurus dan kuat dalam akselerasi," tegas pebalap bernomor motor empat itu.
 
"Tikungan di sini cukup lambat dan seluruh pebalap Ducati merupakan yang tercepat pada tes tersebut."
 
Meski tak mau jemawa, Divizioso optimistis menatap balapan GP Austria, nanti. "Namun, saya tahu betul para pesaing kami lebih kuat selama di setiap seri," terangnya.
 
"Setiap balapan selalu berbeda dan perubahan besar bakal ada pada ban karena sangat berbeda dari sesi uji coba."
 
Sejak seri pertama, menurut Dovizioso, ban-ban baru Michelin membuat perbedaan besar. "Untuk itu, kami harus mencoba ban itu untuk mengetahui kecepatan kami memang sama seperti di tes dan kinerja ban tersebut di balapan," jelas pebalap berusia 30 tahun itu.
 
 
cnn/radarriaunet.com