RADARRIAUNET.COM - Sesuai dengan instruksi Bupati Bengkalis, Amril Mukminin beberapa waktu lalu yang meminta proses tender proyek melalui LPSE di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis segera diumumkan, hal ini kembali diingatkan oleh Ketua LSM Generasi Muda Mandau (GMM), Ijal, Selasa (19/7/2016) siang.
"Kita meminta masing-masing SKPD selaku pemilik program agar mempercepat proses lelang untuk memaksimalkan penyerapan anggaran pada tahun 2016 ini," kata Ijal yang menyesalkan lambatnya proses pengumuman pemenang lelang di ULP Bengkalis.
Selanjutnya, hal ini rata-rata dikeluhkan para kontraktor dari Kecamatan Mandau dan Pinggir yang sudah memasukan penawaran di LPSE Bengkalis. "Tidak adanya kejelasan ini yang membuat para kontraktor marah. Satupun dari pihak ULP ini tidak ada yang bisa dihubungi, baik di kantornya maupun melalui sambungan selulernya," imbuhnya lagi yang ikut dalam lelang proyek di LPSE Bengkalis ini.
Menurutnya, pekerjaan proyek dilapangan tidak akan maksimal jika diburu waktu untuk proses administrasi pencairan. Sehingga, kedepannya kontraktor yang bersangkutan kemungkinan kecil mendapatkan lagi proyek tersebut. "Karena diburu waktu, tukang tentu kadang kerja juga kebut-kebutan, akhirnya kualitas pekerjaan kurang bagus. Nama kontraktornya juga yang buruk dan susah mendapatkan pekerjaan lagi. Kita berharap ketua ULP sigap menanggapi instruksi Bupati yang disampaikannya belum lama ini," tutupnya.
Sementara itu, Ketua ULP Bengkalis, Sevnur saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya dinomor 081372859*** sedang tidak aktif. Bahkan hingga berita ini dirilis juga yang bersangkutan masih belum bisa dihubungi.
teu/grc/radarriaunet.com