RADARRIAUNET.COM - Memasuki musim kemarau di pertengahan tahun 2016, sedikitnya 6 kasus Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan terbesar di Kabupaten berjuluk Sri Junjungan Bengkalis terjadi hingga pertanggal 12 Juli.
Tercatat, pertanggal 1 hingga 12 Juni, 6 kasus Karhutla tersebut sedikitnya meludeskan 7, 75 Hektare milik masyarakat yang terletak di Desa Balai Makam, Petani dan Desa Simpang Padang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Mandau Dzulfikar Yazid, Rabu (13/7/16).
"Bulan Juni ini, selain kebakaran rumah, hutan dan lahan mendominasi dan paling banyak terjadi di Desa Petani dengan luas 5,25 Hektare lahan dan keseluruhannya milik masyarakat," jelasnya.
Dikatakan Dzulfikar, untuk kebakaran selain hutan dan lahan, kebakaran rumah juga terjadi pada lebaran ketiga, Jum'at (8/7/16) sekira pukul 01.40 WIB dijalan Rokan, RT 02, RW 09, Kelurahan Air Jamban serta terbakarnya Trafo milik Masjid Raya Arafah dijalan Hang Tuah.
"Musim kemarau sudah masuk, kepada pemilik lahan kosong dihimbau agar jangan membuka lahan dengan cara membakar dan selalu mengecek lahannya serta bagi pemilik rumah agar berhati - hati terutama terkait instalasi listrik guna menghindari arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran," tambah Dzulfikar sembari berpesan.
teu/grc/radarriaunet.com