RADARRIAUNET.COM - Pemenang antara Perancis melawan Portugal di final Piala Eropa 2016, Minggu (10/7), kemungkinan besar akan ditentukan di waktu normal atau setidaknya sepanjang 120 menit. Peluang untuk terjadinya adu penalti sangat kecil.
Peluang terjadinya drama adu penalti di laga final antara Perancis melawan Portugal terbilang sangat kecil. Pasalnya dari 14 edisi Piala Eropa yang sudah digelar, hanya ada satu final yang harus ditentukan lewat adu penalti.
Adalah final Piala Eropa 1976 antara Cekoslovakia melawan Jerman Barat yang harus ditentukan lewat drama adu penalti. Setelah bermain imbang 2-2, Cekoslovakia akhirnya menang 5-3 atas Jerman lewat adu penalti.
Drama adu penalti final Piala Eropa 1976 kemudian menciptakan kisah menarik penalti cungkil Antonin Panenka. Gaya menendang penalti Panenka hingga kini masih sering digunakan di sepak bola modern.
Dalam tiga edisi terakhir final Piala Eropa, pemenang ditentukan dalam 90 menit pertandingan. Kali terakhir babak tambahan digunakan adalah ketika Perancis mengalahkan Italia 2-1 pada final Piala Eropa 2000 lewat gol emas David Trezeguet.
Perancis memiliki persentase kemenangan 50 persen di turnamen internasional dengan tiga kali kalah dan tiga kali menang.
Portugal memiliki rekor lebih baik, dengan tiga kemenangan dan satu kali kalah. Terakhir Portugal mengalahkan Polandia lewat drama adu penalti di perempat final Piala Eropa 2016.
Perancis sendiri sempat khawatir harus mengalahkan Jerman di semifinal lewat adu penalti. Kapten Les Blues, Hugo Lloris, lebih memilih menang di waktu normal.
"Sulit untuk berlatih adu penalti, karena atmosfernya berbeda. Di sesi latihan, tidak ada tekanan," ujar Lloris.
cnn/radarriaunet.com