RADARRIAUNET.COM - Setelah mendapat 'amuk' massa lewat media sosial Twitter, salah satu petisi dalam situs The Petition Site muncul untuk kembali menolak Leonardo DiCaprio yang digadang memerankan karakter Jalaluddin Rumi.
Petisi itu digagas oleh Valerie Janovic, yang merasa DiCaprio tak layak memerankan karakter sang penyair sufi Islam asal Persia.
Dalam petisinya, ia ingin karakter Rumi diperankan oleh aktor yang kepribadiannya sesuai dengan sosok sang cendikiawan.
"Aktor muslim sering kali diberi peran sebagai teroris, tapi ketika film menggambarkan karakter muslim yang positif, mereka memberikan ruang untuk aktor kulit putih. Franzoni dan Brown harus mencari aktor dari Timur Tengah untuk memerankan Rumi untuk menentang stereotip Hollywood," tulis Janovic dalam petisinya.
Mengutip media internasional pada Rabu (29/6), sebelumnya penulis naskah David Franzoni dan produser Stephen Joe menyatakan mereka ingin DiCaprio berperan sebagai Rumi.
Franzoni mengklaim, film itu akan mengubah citra karakter Muslim di dunia perfilman Barat.
Namun, apa yang disampaikan oleh peraih penghargaan Academy Awards dalam nominasi Penulis Naskah Terbaik itu, mendapat tanggapan yang berseberangan dari pecinta film.
"Sekarang ketika orang berpikir tentang Rumi, mereka akan membayangkan laki-laki dengan kulit pucat, rambut pirang dan mata biru. Tanda tangani petisi ini untuk menghentikan sejarah 'pemutihan'," tulis Janovic dalam petisinya.
Janovic menambahkan, bahwa 'pemutihan' ini bukan merupakan hal baru.
Sebelumnya seperti yang diketahui, Jake Gyllenhaal juga berperan dalam film Prince of Persia dan Emma Stone terpilih sebagai pilot Asia dalam film Aloha.
Kemudian, dua aktor kulit putih itu dipilih sebagai karakter pahlawan dalam film Last Airbender. Bagi Janovic, ini sangat ironis, karena aktor Asia kadang hanya diberi peran karakter penjahat.
Sampai saat ini, petisi itu sudah ditandatangai oleh sekitar 9.998 orang. Kurang dua orang lagi untuk mencapai kuota yang diinginkan oleh Janovic.
Dalam petisi itu, Janovic juga memberikan tanda pagar yang bertuliskan #RumiWasntWhite. Sejak awal bulan Juni, tagar itu memang sudah ramai di sosial media.
Salah satu dari netizen berkata, "Jangan 'menantang citra Muslim' dengan mencoba mengubah fakta dan sejarah."
Seorang netizen menambahkan, "Leonardo DiCaprio dan penyair sufi Persia Jalal ad-Din Muhammad Rumi adalah 'pemutihan' yang serius! Jika sedang tidak puasa saya pasti muntah!"
Netizen lain membandingkan pemilihan DiCaprio sebagai Rumi dengan aktor Muslim di film lain.
"Jadi mereka ingin orang kulit putih yang memerankan Rumi, penyair sufi Persia. Tapi ketika mereka butuh teroris, bisa menemukan aktor Muslim dengan mudahnya."
"Rumi lahir di Balkh, Afghanistan. Dia orang Afghan. Hollywood, yang benar saja kalau ingin membuat film."
Kurangnya keberagaman aktor dalam dunia Hollywood sudah menjadi isu kontroversial yang santer dibicarakan sejak beberapa tahun silam.
Isu itu kembali muncul, ketika tidak banyak artis kulit hitam yang terwakili di Academy Awards 2016. Yang tambah parah, perempuan pun belum terwakili penuh.
cnn/radarriaunet.com