Plt. Sekda Pemprov : SKPD Nafsu besar Tenaga Kurang

Administrator - Selasa, 21 Juni 2016 - 09:07:29 wib

ilustrasi. cpc

RADARRIAUNET.COM - Rapat evaluasi seluruh satuan kerja (SKPD) Pemprov Riau yang dilaksanakan Senin 20/6/2016, di ruang rapat melati gedung kantor gubri, tampak dipadati oleh setiap kepala dinas dari satuan kerja di pemprov Riau.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Plt. Sekda pemprov Riau, Yafis itu dimulai sekitar pukul 2.00 wib dan berjalan sesuai dengan harapan. Sesekali muncul berbagai pertanyaan dari benerapa dinas yang terlihat sulit untuk merealisasikan anggaran ke bulan-bulan berikutnya.

Dari pantauan langsung reporter radarriaunet.com, tampak seluruh peserta yang mewakili dari setiap satuan kerjanya, terlihat hanya bisa mendengar seluruh pandangan dan himbauan dari Plt Sekda pemprov Riau, yang mana menurutnya capaian serapan anggaran setiap dinas kali ini tidaklah relevan.

Sekalipun sejauh ini capaian seluruh satuan kerja yang ada jika di persentasikan, sudah mencapai 20,23% penyerapan anggaran, namun ini belum ideal. Untuk menyikapi hal ini Yafis mengatakan, "Kenyataan ini lebih mirip dengan pepatah yang mengatakan, nafsu besar, tapi tenaga kurang," Katanya.

Jika dalam pencapaian serapan anggaran bisa begini, dikhawatirkan penganggaran untuk satuan-satuan kerja di tahun yang akan datang bisa semakin mengecil, " katanya.

Menjawab pertanyaan reporter radarriaunet.com terkait hal ini, Yafis menjawab, "Ini evaluasi dengan kawan-kawan kepala dinas, untuk sekedar mengetahui seberapa besar anggaran yang dapat terserap ke bulan-bulan mendatang," katanya.

Apakah terkait hal ini ada yang tidak beres dengan regulasi atau ada sesuatu sehingga serapan anggaran di semua satuan kerja pemprov Riau ini begitu rendah, Yafis menjawab," Oh, tidak ada. Bukan begitu. Ini hal biasa aja, lebih kepada karena banyaknya para rekanan satuan kerja yang belum ambil dananya, dan progres pekerjaan semua jalan," katanya.

Dari hasil rapat evaluasi di semua SKPD pemprov Riau ini, sebenarnya terlihat secara jelas betapa sebenarnya rendahnya tingkat implementasi dan kinerja nyata yang lebih revolusioner dan visioner serta lemahnya kualitas dan kemampuan SDM hampir disemua satuan kerja untuk mendongkrak laju tumbuhnya tingkat perekonomian di provinsi Riau.

Seharusnya gubernur Riau sebagai pemimpin diatas semua satuan kerja dapat memberi arahan dan target capaian di masing-masing satuan dan memberikan peringatan kepada setiap satuan yang dianggap tidak mampu sehingga tercipta arus kompetisi yang baik.

Feri Sibarani/radarriaunet.com

Berita Terkait