RADARRIAUNET.COM - Sebotol anggur tua bisa dihargai sangat mahal. Sebuah pelelangan wine tua digelar di Jenewa oleh Baghera Wines. Lelang wine ini digelar pada Minggu, 22 Mei 2016 lalu.
Mengutip Food and Wine, lelang wine dimulai dengan harga antara US$6-US$9 juta. Master Cellar, adalah nama pelelangan wine tersebut. Mereka membawa berbagai jenis wine paling terkenal di seluruh dunia.
Salah satu yang paling mengejutkan adalah adanya wine dari Burgundy legend Domaine de la Romanee Conti (DRC). Ada sekitar 1407 botol DRC yang dihadirkan di lelang ini.
Ini adalah kali kedua perusahaan tersebut menjadi tuan rumah lelang wine online setelah lelang Burgundies, Whieskies pada 6 Desember 2015 lalu.
Namun tak semua orang percaya tentang keaslian wine tersebut. Melihat undangan lelang online yang sangat menggiurkan, seorang pengacara di Los Angeles sekaligus ahli Burgundy wine Don Cornwell menantang keaslian dan keotentikan wine yang dilelang.
"Seperti yang Anda tahu, selama beberapa tahun terakhir saya bekerjasama dengan banyak ahli wine independen untuk mengawasi penawaran pelelangan wine serta pedagang perantara dalam upata mengurangi angka anggur palsu yang dijual ke publik, sekaligus mencegah penipuan wine. Sebagian besar kami melakukan pekerjaan secara diam-diam. Pada kesempatan yang langka, kami mengalami masalah yang besar, atau perilaku penipuan anggur yang begitu jelas. Sehingga saya terpaksa memberi peringatan kepada masyarakat tentang hal ini. Sayangnya ini adalah salah satu kesempatannya."
Awalnya Cornwell mengklaim memberikan pertanyaan seputar asal-usul wine tersebut. Di sana Baghera mengungkapkan kalau wine berasal dari kolektor pribadi dan tunggal di Swiss. Namun sebuah analisis komparatif menunjukkan bahwa DRC dan Burgundi lainnya ternyata produk yang sama yang terlibat dalam Nobles Crus. Nobles Crus adalah organisasi pengumpulan anggur langka yang smepat diragukan oleh pemerintah Luxembourg dan ditangguhkan pada tahun 2013, dan sejak saat itu berusaha untuk dilikuidasi.
Kemudian dia pun memiliki banyak kecurigaan besar, terutama pada wine DRC 1978. Wine ini menimbulkan kecurigaan terbesar karena tidak memiliki kotak kayu asli. Dia juga menemukan banyak perbedaan dalam sebotol Romanee Conti (yang dijual dengan harga US$14.000), termasuk di dalamnya kapsul wine yang tak bertanda, serta botol kacanya dengan emboss, garis label Leroy berwarna emas, dan huruf tebal pada monopole leher botolnya.
Setelah tuduhan Cornwell ini diketahui publik, direktur Baghera Michael Ganne memerintahkan penarikan wine. Namun lelang ini sudah menghasilkan uang sampai US6,2 juta. Menyikapi hal ini Ganne menegaskan bahwa perusahaannya akan melakukan investigasi lanjutan dan mengentikan penjualan wine yang dianggap meragukan.
cnn/radarriaunet.com