Pimpinan DPRD Apresiasi Lelang Proyek Dinas Bina Marga Riau

Administrator - Kamis, 14 April 2016 - 18:17:10 wib
Pimpinan DPRD Apresiasi Lelang Proyek Dinas Bina Marga Riau
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Noviwaldy Jusman. Fhoto: NB
PEKANBARU (RRN) - Pimpinan DPRD Provinsi Riau mengapresiasi kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Riau khususnya Dinas Bina Provinsi Riau yang semakin membaik, terutama melaksanakan lelang proyek fisik ratusan miliar rupiah pada Tahun Anggaran 2016. Betapa tidak, umumnya perusahaan pemenang adalah penawar terendah dengan nilai penawaran antara 8 s/d 12 persen.
 
''Setelah kedatangan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), kami mendapatkan laporan bahwa hasil pemantauan ULP, khususnya Pokja Dinas Bina Marga Riau, kinerjanya semakin baik. (Perusahaan) yang dimenangkan adalah penawar terendah (the lowest), sehingga uang negara banyak terhemat,'' ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Noviwaldy Jusman, ketika dimintai pendapatnya oleh awak media, Rabu (13/4/2016) sore. 
 
Yang paling mahal harganya dari apa yang dia saksikan adalah nilai moral kita sudah mulai tinggi dan berubah. ''Bagi saya ini tak ternilai. Jadi, saya apresiasi dan senang KPK ada di sini. Dan saya katakan kalau tidak ada kantor, saya yakin masyarakat mau menyediakan kantor untuk KPK, itu saya ungkapkan kepada Deputi KPK saat pertemuan tadi pagi,'' sebutnya.
 
Sebagaimana diketahui, proses lelang kegiatan jalan dan jembatan di lingkungan Dinas Bina Marga Riau tahap pertama ini-mengunakan anggaran APBD Riau 2016 sekitar Rp 500 miliar baru selesai diumumkan perusahaan-perusahaan pemenang pada 7 April 2016 kemarin. Mayoritas perusahaan pemenang menawar kurang dari 8 s/d 12 persen dari HPS (Harga Perkiraan Sendiri). Bahkan, beberapa di antaranya adalah penawar terendah. 
 
Ambil contoh, paket Peningkatan Jalan Batu Besurat - Tanjung - Dusun Batas, dimenangkan oleh perusahaan penawar terendah yakni PT Pebana Adi Sarana dengan harga penawaran Rp 21.585.472.614,38 atau sama dengan 12,82 persen dari HPS Rp 24.759.950.791,07.
 
Kemudian paket Peningkatan Jalan Kota Lama - Simpang Suram (DAK), dimenangkan oleh perusahaan penawar terendah PT Nasiotama Karya Bersama dengan penawaran Rp 21.873.897.858,82 atau sama dengan 12,50 persen dari HPS Rp 24.999.799.809,64.
 
Hal serupa pada paket Peningkatan Jalan Kota Lama - Sontang (DAK), dimenangkan oleh perusahaan penawar terendah PT Bina Pembangunan Adi Jaya dengan penawaran Rp 22.977.022.467,01 atau sama dengan 8,09 persen dari HPS Rp 24.999.690.006,52.
 
Terkait hal ini, Noviwaly Jusman menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada ULP dan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun ST MT, yang menunjukkan komitmennya untuk membawa instansinya berubah ke arah lebih baik. ''Saya juga minta untuk seluruh ASN di bawahnya mengikuti langkah pak Kadis tersebut, harus seirama, terutama mengeluarkan Riau dari predikat tidak baik selama ini,'' pungkasnya. 
 
NB/ AH