Dikabarkan Kuasai 8 Mobil Dinas, Wakil Rakyat Nilai Sekdaprov Keterlaluan

PEKANBARU (RR) - Komisi C DPRD Riau selaku komisi yang membidangi aset, mempertanyakan hal tersebut. “Kalau memang iya adanya, berarti itu sudah keterlaluan. Untuk apa, banyak betul, ini pantas dipertanyakan,” kata Husaimi Hamidi, Anggota Komisi C DPRD Riau kepada awak media, Selasa (04/08/15). Menurut politisi PPP ini, satu orang pejabat pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ?cukup menggungkan dua mobil dinas saja. Satu untuk keperluannya di Kota Pekanbaru dan satunya lagi digunakan untuk turun ke daerah-daerah. “Dua saja cukup, satu untuk dalam kota menggunakan mobil sedan misalnya dan satunya lagi untuk keperluan luar kota, seperti pergi ke daerah-daerah dengan menggunakan mobil jenis sport. Saya rasa dua mobil dinas cukup,” ungkapnya. Ia pun menyebut, banyaknya mobil dinas yang dimiliki satu pejabat Pemprov Riau merupakan sebuah sikap pemborosan. Hal ini bertentangan dengan pernyataan Plt gubernur Riau tentang penghematan mobil dinas di lingkungan Pemprov Riau. Sementara itu, Aherson, Ketua Komisi C DPRD Riau mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau guna menjelaskan seluruh aset yang dimiliki Pemprov Riau. “?Nanti kita akan panggil bidang aset, kita minta data seluruh mobil dinas jumlahnya berapa, letaknya di mana, tahun berapa. Juga berkaitan dengan aset bergerak dan tidak bergerak, nanti akan kita cek semuanya,” tutup politisi Demokrat ini. ?Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sekdaprov Riau dikabarkan banyak menyimpan mobil dinas (mobdin) di rumah pribadinya. Tidak tanggung-tanggung, ada delapan mobdin yang dibiarkan "tergelatak" meski yang dipakainya cuma satu unit. ?(teu/rtc)